Page 48 - Mustawa 1 versi 2_Neat









 
          











              
“Engkau tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman
kepada Allah dan Hari Akhir, menjalin kasih sayang
dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-
Nya, sekalipun mereka itu adalah ayah-ayah mereka, atau
anak-anak mereka, atau saudara-saudara mereka, atau
keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah
tetapkan keimanan dalam hati mereka dan Allah kuatkan
mereka dengan pertolongan dari-Nya. Dan Dia akan
memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya.
Allah ridha kepada mereka, dan mereka pun ridha kepada-
Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah,
sesungguhnya golongan Allah-lah yang beruntung.”
(QS. Al-Mujādilah: 22)

Ketahuilah – semoga Allah membimbingmu untuk taat kepada-
Nya – bahwa Hanifiyyah (agama lurus) – yaitu agama Nabi
Ibrahim – adalah:
ِ
َّ
اصلمُ هدحو وللا دبع ت نَأ
ً ُْ َ ْ َ َ َ َ ْ
ُْ
ُ
“Engkau menyembah Allah semata dengan mengikhlaskan
ibadah hanya kepada-Nya.”

Dan inilah yang Allah perintahkan kepada seluruh manusia dan
Dia menciptakan mereka untuk tujuan itu; sebagaimana firman-
Nya:

48