Page 75 - Mustawa 1 versi 2_Neat
P. 75

“(Kami mengutus) para rasul sebagai pembawa kabar gembira
            dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia
            untuk  membantah  Allah  setelah  diutusnya  para  rasul.”  (QS.
            An-Nisa‘: 165)


            Rasul  yang  pertama  adalah  Nuh  „alaihis  salam,  dan  yang
            terakhir  adalah  Muhammad  shallallāhu  „alaihi  wasallam,
            beliau adalah penutup para nabi, tidak ada nabi setelah beliau.


            Dalilnya adalah firman Allah Ta‗ala:

                                        
                                          
                                           
                           
                             
                                    
                                                              
                                                                 
                                                                      
                                             
                                                 
                                                     
                                              
                                                                       
                                                                      
                                                                           
            “Muhammad  itu  bukanlah  bapak  dari  salah  satu  laki-laki  di
            antara kalian, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup para
            nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40)
            Adapun dalil bahwa rasul pertama adalah Nuh, adalah firman
            Allah Ta‗ala:
                                                               
                                                          
                                                 
                                              
                             
                                                                   
                    
                                                
                  
                               
                                 
                                       
                       
                                          
                                                                      
            “Sesungguhnya  Kami  telah  mewahyukan  kepadamu  sebagai-
            mana  Kami  telah  mewahyukan  kepada  Nuh  dan  para  nabi
            setelahnya.” (QS. An-Nisa‘: 163)
            Dan setiap umat, Allah mengutus kepada mereka seorang
            rasul –dari Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad– agar mereka
            menyuruh umatnya untuk hanya menyembah Allah semata, dan
            melarang mereka dari menyembah thaghut.
                                          75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80