Page 12 - BLD 3
P. 12
Bimbingan Lanjutan Dasar
Setiap orang Kristen dapat mengalami persekutuan dengan Tuhan dari
saat ke saat, jika ia belajar mengakui dosa-dosanya. Hidup di dalam
Persekutuan Dengan Kristus ialah hidup yang penuh kelimpahan. Hal ini
hanya dimungkinkan bila ia mau terus menjaga kekudusan hubungannya
dengan Tuhan.
PERSEKUTUAN DENGAN KRISTUS
Pada saat Saudara menerima Yesus Kristus, Saudara memulai suatu
hubungan pribadi dengan Dia dan Saudara menjadi anak Allah (Yohanes
1:12). Saudara memiliki Kristus sehingga Saudara dapat menggunakan
nama “Kristen”.
Suatu pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh orang-orang
Kristen, “Apa yang terjadi jika saya berdosa dan berbuat hal-hal yang
tidak menyenangkan Tuhan?” Dengan kata lain “Apakah hubungan saya
akan terputus? Apakah Tuhan Yesus akan meninggalkan saya?” Jawaban
atas pertanyaan ini akan dapat lebih dimengerti jika kita dapat
membedakan antara hubungan dan persekutuan kita dengan Tuhan.
HUBUNGAN
Kita dapat melukiskan perbedaan antara hubungan dan persekutuan kita
dengan Tuhan melalui hubungan antara anak dan ayah dalam suatu
keluarga. Jika seorang anak dilahirkan di dalam sebuah keluarga, maka
ia adalah anak sang ayah dari keluarga itu, karena ia memiliki kehidupan
ayahnya dalam hidupnya. Dan ia juga menggunakan nama ayah itu.
Jika misalnya si anak memutuskan untuk meninggalkan rumah dan
berbuat hal-hal yang tidak menyenangkan ayahnya, apakah ia tetap
sebagai anak ayah itu? Hubungan antara ayah dan anak itu tetap.
12 Memulai Hidup Baru Dalam Kristus-Pedoman Guru