Page 27 - BLD 3
P. 27
Bimbingan Lanjutan Dasar
Roh Kudus tidak akan memaksa untuk mengontrol hidup orang
percaya, Dia ingin kita merelakan tahta hati kita untuk dipimpin dan
dikuasai oleh-Nya. Kerinduan atau kemauan, merupakan tahapan
awal untuk mengalami kehidupan yang dipenuhi dengan Roh kudus.
2. Dia menguduskan diri dengan mengaku dosa-dosanya kepada
Tuhan.
Roh Kudus tidak mungkin bertahta ditempat yang tidak kudus,
karena itu prasyarat mutlak sebelum memohon untuk dipenuhi
dengan Roh Kudus adalah menguduskan diri. Mohonkanlah
pengampunan untuk semua dosa-dosa yang belum diakui.
3. Dia memohon dengan iman untuk dipenuhi dengan Roh Kudus
berdasarkan perintah dan janji-Nya.
❑ Perintah-Nya: Untuk dipenuhi dengan Roh Kudus.
“Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur
menimbulkan hawa nafsu tetapi hendaklah kamu penuh
dengan Roh” (Efesus 5:18).
❑ Janji-Nya: Allah akan mengabulkan doa kita, apabila kita
meminta sesuai dengan kehendak-Nya.
“Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia
mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu
kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jika kita tahu,
bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga
tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah
kita minta kepada-Nya.” (1 Yohanes 5:14-15).
❑ Mintalah dengan iman: (Dapat berdoa dengan kata-kata sendiri)
“Ya Bapa, saya memerlukan Engkau. Saya mengaku bahwa saya telah
mengatur diri saya sendiri tanpa Engkau. Saya mengakui dosa-dosa
saya, dan sekarang ini saya minta agar Kristus menguasai dan bertahta
dalam hidup saya. Penuhilah saya dengan Roh Kudus sebagaimana
Perintah dan Janji-Mu didalam firman-Mu, bahwa Engkau akan
melakukannya jika saya memohonkan dengan iman. Dan sekarang ya
Bapa sebagai suatu pernyataan iman, saya mengucap syukur kepada-Mu
Memulai Hidup Baru Dalam Kristus-Pedoman Guru 27

