Page 46 - BLD 3
P. 46
Bimbingan Lanjutan Dasar
B. Tahap Penafsiran (Interpretasi)
Tahapan ini adalah upaya mencari apa yang dimaksudkan oleh si
penulis dalam ayat-ayat ini. Meskipun ada banyak makna yang dapat
ditafsirkan, focus kita adalah untuk mengetahui maksud si penulis.
Dalam tahap ini perlu diperhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut
ini:
1. Apa yang dimaksud ayat-ayat ini?
2. Mengapa sipenulis menempatkan bagian ini disini? Apakah ada
maksud tertentu?
3. Apa yang dikatakan tentang Allah dan Manusia?
4. Apakah ada perintah yang harus ditaati?
5. Adakah janji yang perlu dipegang teguh?
Contoh Penafsiran: Matius 7:7-11
❑ Bapa memerintahkan semua anak-anakNya untuk bertekun
dalam doa (7-8)
❑ Bapa memerintahkan untuk berdoa dengan sikap hati dan
semangat seperti orang yang sedang meminta, sedang
mencari, dan sedang mengetok pintu (7-8).
❑ Bapa mengingatkan bahwa jika orang tua kita yang di dunia
ini saja pasti akan berusaha memberikan yang terbaik untuk
anak-anaknya, terlebih lagi Bapa di sorga.
❑ Bapa berjanji untuk memberikan yang terbaik sebagai
jawaban dari apa yang kita minta (11).
❑ Tanyakan: “Apakah masih ada penafsiran yang lain?”
❑ Diskusikan: Bila waktu memungkinkan, mintalah mereka
untuk membahas pertanyaan no 2 (Bagian ini merupakan
rangkaian khotbah di Bukit – bandingkan Matius 5-7).
❑ Tanyakan: “Apakah ada hal-hal yang belum masuk dalam
pengamatan ini?”
❑ Diskusikan: Bila waktu memungkinkan, mintalah mereka
untuk menjawab pertanyaan no 5 (Di bukit dekat kota
Kapernaum – bandingkan Matius 5:1; 8:1, 5).
❑ Ingat: Jangan menghabiskan waktu di bagian ini.
46 Memulai Hidup Baru Dalam Kristus-Pedoman Guru