Page 5 - Khansa Salsabillah_DIET TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN_Neat
P. 5
5. Malnutrisi starvasi ringan jika asupan energi <75% dari kebutuhan selama
>3 bulan.
6. Malnutrisi starvasi berat jika asupan energi <50% dari kebutuhan selama
>1 bulan.
Kualitatif
1. Kurang asupan protein bernilai biologis tinggi dari makanan.
2. Konsumsi alkohol yang berlebihan atau obat-obatan lain yang mengurangi
nafsu makan.
3. Pengobatan yang menyebabkan anoreksia.
4. Konsumsi makanan dan minuman terbatas tidak sesuai dengan standar,
jenis, keberagaman, dan kualitas diet.
5. Kurang mengandalkan secara optimal makanan, kelompok makanan da
suplemen atau dukungan gizi.
Riwayat personal
1. Kondisi terkait diagnosis atau pengobatan penyakit katabolik, seperti AIDS,
tuberkulosis, anoreksia nervosa, sepsis atau infeksi luka operasi, depresi.
Sakit akut atau kronik.
2. Malabsorpsi protein dan zat gizi.
3. Adanya pantangan makanan tertentu, seperti pantang makan ikan atau
telur, atau hal-hal yang berhubungan dengan keadaan lingkungan sosial
yang mengakibatkan terbatasnya akses ke makanan.
4. Penggunaan suplemen makanan yang mempunyai efek penurunan nafsu
makan dan/atau menghambat penyerapan zat gizi.
TUJUAN DIET
Tujuan diet tinggi energi tinggi protein adalah untuk :
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah
dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
2. Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal