Page 2 - ULUL AZMI_212010028_BP3_BUKU_MUPM
P. 2

KATA PENGANTAR

                               Matematika  adalah  bahasa  universal  untuk  menyajikan  gagasan  atau

                        pengetahuan secara formal dan presisi sehingga tidak memungkinkan terjadinya

                        multi tafsir. Penyampaiannya adalah dengan membawa gagasan dan pengetahuan
                        konkret  ke  bentuk  abstrak  melalui  pendefinisian  variabel  dan  parameter  sesuai

                        dengan yang ingin disajikan. Penyajian dalam bentuk abstrak melalui matematika
                        akan mempermudah analisis dan evaluasi selanjutnya.Permasalahan terkait gagasan

                        dan  pengetahuan  yang  disampaikan  secara  matematis  akan  dapat  diselesaikan
                        dengan  prosedur  formal  matematika  yang  langkahnya  sangat  presisi  dan  tidak

                        terbantahkan.  Karenanya  matematika  berperan  sebagai  alat  komunikasi  formal

                        paling  efisien.  Perlu  kemampuan  berpikir  kritis-kreatif  untuk  menggunakan
                        matematika  seperti  uraian  diatas:  menentukan  variabel  dan  parameter,  mencari

                        keterkaitan  antar  variabel  dan  dengan  parameter,  membuat  dan  membuktikan

                        rumusan  matematika  suatu  gagasan,  membuktikan  kesetaraan  antar  beberapa
                        rumusan  matematika,  menyelesaikan  model  abstrak  yang  terbentuk,  dan

                        mengkonkretkan nilai abstrak yang diperoleh.Buku Matematika Kelas XII untuk
                        Pendidikan Menengah ini disusun dengan tujuan memberi pengalaman konkret-

                        abstrak  kepada  peserta  didik  seperti  uraian  diatas.  Pembelajaran  matematika
                        melalui buku ini akan  membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan

                        gagasan  dan  pengetahuan  konkret  secara  abstrak,  menyelesaikan  permasalahan

                        abstrak yang terkait, dan berlatih berfikir rasional, kritis dan kreatif.Sebagai bagian
                        dari  Kurikulum  2013  yang  menekankan  pentingnya  keseimbangan  kompetensi

                        sikap,  pengetahuan  dan  keterampilan,  kemampuan  matematika  yang  dituntut
                        dibentuk  melalui  pembelajaran  berkelanjutan:  dimulai  dengan  meningkatkan

                        pengetahuan tentang metode-metode matematika, dilanjutkan dengan keterampilan
                        menyajikan  suatu  permasalahan  secara  matematis  dan  menyelesaikannya,  dan

                        bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat aturan.Buku

                        ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai
                        kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam

                        Kurikulum 2013, peserta didik diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain




                                                               ii
   1   2   3   4   5   6   7