Page 32 - C:\Users\62812\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-MODUL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA\
P. 32
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. D 6. D
2. C 7. B
3. C 8. B
4. A 9. B
5. C
10. B
B. Uraian
1. Ginjal = urine
Hati = urea, empedu
Paru-paru = CO2 dan H2O
Kulit = keringat
2. Proses pembentukan urine
3. Pada otak di bagian hipotalamus, akan mengatur jumlah air di dalam darah. Ketika otak
mendeteksi bahwa di dalam darah terlalu banyak air, maka hipotalamus akan melepaskan
sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk mengurangi jumlah air yang ada di dalam
darah sehingga ginjal akan meningkatkan jumlah urine yang dikeluarkan. Begitu pula
ketika pada suhu udara panas di siang hari, ketika jumlah cairan di dalam darah tinggi,
hipotalamus akan mengeluarkan hormon, dan memberikan sinyal pada kelenjar keringat
yang ada di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih banyak.
4. Pasien menderita albuminuria (di dalam urine terdapat protein) kerusakan pada
glomerulus dan menderita diabetes mellitus (di dalam urine terdapat glukosa) kerusakan
pada tubulus proksimal. Tubulus proksimal merupakan bagian dari ginjal yang berfungsi
dalam tahap reabsorbsi/penyerapan kembali. Artinya jika terjadi kerusakan pada organ ini
akan menyebabkan gangguan-gangguan misalnya ditemukan adanya glukosa pada organ
ini, karena tubulus proksimal tidak mampu mereabsorbsi urine primer, sehingga dalam
urine masih mengandung glukosa.
5. Contoh pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi di antaranya adalah mengatur
pola makan yang seimbang, meminum air mineral 2 liter per hari, olahraga teratur, dan
tidak menunda jika akan buang air kecil.
21