Page 19 - Buku Informasi smaia6 2425
P. 19
B. Sistem Asesmen
Asesmen yang dilakukan di SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon dilaksanakan dengan
memperhatikan prinsip Asesmen sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian dan
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Prinsip penilaian hasil belajar yang dilakukan SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon adalah sahih, adil,
obyektif, terpadu, terbuka, menyeluruh, berkesinambungan, sistematis, dan beracuan kriteria, serta
akuntabel
Asesmen yang dilakukan di SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon pada kelas X dan XI adalah
asesmen formatif dan sumatif. Sedangkan penilaian hasil pembelajaran pada kelas XII masih
menggunakan penilaian Kurikulum 2013, jenis penilaiannya terdiri dari penilaian pengetahuan,
penilaian keterampilan dan penilaian sikap.
C. Kriteria Kelulusan
Kenaikan antar dua fase (dari Fase E ke Fase F) dilakukan pada akhir fase E. Kenaikan kelas
dilaksanakan secara otomatis (automatic promotion). Apabila terdapat peserta didik yang belum
mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam Fase E, hal ini perlu diidentifikasi oleh guru Kelas XI
sejak awal Tahun Pelajaran. Informasi tentang tahap capaian peserta didik ini perlu
dikomunikasikan oleh guru Kelas XI, dan juga diidentifikasi melalui asesmen di awal pembelajaran
Kelas X.
Untuk peserta didik yang belum menuntaskan Fase E, pendidik dapat mengulang konsep
atau materi pelajaran yang belum dikuasai peserta didik sebelum peserta didik tersebut mempelajari
materi yang terkandung dalam Capaian Pembelajaran Fase F. Dengan demikian, peserta didik dapat
terus naik kelas.
Sedangkan untuk peserta didik kelas XII masih menggunakan kriteria ketuntasan belajar
yang diatur oleh sekolah.
Peserta didik dinyatakan Tuntas, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran/KD dalam (dua) semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2) Pada sistem SKS, tidak ada kenaikan kelas. Kelulusan mata pelajaran dilakukan pada
setiap akhir semester.
3) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, sebagai berikut:
Nilai ketuntasan kompetensi sikap spiritual (KD pada KI-1) dan sikap sosial (KD pada
KI-2) ditulis dengan kalimat positif yang bersifat memotivasi untuk butir-butir nilai
sikap yang sangat baik dan/atau kurang baik. Deskripsi sikap spiritual diambil dari hasil
observasi terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan didukung
Buku Informasi SMA Islam Al Azhar 6 ( T.A. 2024 /2025) 19