Page 32 - Modul Pembelajaran SMA 11 Maret_Neat

Gambar 17. Perbandingan Pemberian asam giberalin pada anggur tanpa
biji.

Sumber : https://doraagri.com/wp-

content/uploads/2021/09/Gibberellin-on-table-grape-.jpg

Anggur dengan pemberian giberalin menghasilkan kualitas buah
yang lebih baik seperti pada ukuran, warna, asam organik, dan kandungan

gula. Hal ini disebabkan giberalin dapat merangsang enzim yang berperan

dalam meningkatkan konsentrasi gula dan tekanan osmotik yang
mendorong pembelahan sel menjadi perbesaran sel pada daging buah

sehingga memperbesar ukuran buah.

4) Asam Traumalin
Asam traumalin merupakan hormon gabungan antara hormon auksin,

giberalin, sitokinin, kalin, asam absisat, dan gas etilen. Asam trumalin
berfungsi memperbaiki luka atau kerusakan yang terjadi di bagian-

bagian tubuh tumbuhan. Hormon ini pertama kali dipelajari oleh

Haberland melalui percobaanya dengan melukai bagian tumbuhan.
Berdasarkan percobaan menunjukkan bahwa jaringan luka yang dibiarkan

akan membentuk jaringan baru di sekitar jaringan luka.

5) Kalin

Kalin merupakan fitohormon yang mempengaruhi pembentukan organ

tumbuhan. Terdapat beberapa jenis hormon kalin meliputi :

a) Rizokalin berfungsi merangsang pembentukan akar

b) Kaulokalin berfungsi merangsang pembentukan batang
c) Filokalin berfungsi merangsang pembentukan daun

d) Antokalin berfungsi merangsang pembentukan bunga
6) Asam Absisat

Asam Absisat (ABA) merupakan hormon penghambat pertumbuhan.
Asam absisat disintesis di daun, batang, buah, dan biji. Saat terjadi

kekeringan, hormon ini berfungsi menutup stomata sehingga laju

transpirasi dan fotosintesis berkurang. Asam Absisat juga dapat
menunda pertumbuhan (dormansi biji). Kerja asam absisat berkaitan

dengan hormon auksin. Ketika konsentrasi auksin tinggi, buah yang jatuh

Modul Biologi kelas XII KD 3.1 32