Page 12 - Modul Biologi Kelas XII KD 3.1
P. 12
Modul Biologi Kelas XII KD 3.1 [Publish Date]
3. Perkecambahan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan
perkecambahan biji. Perkecambahan atau germinasi adalah proses munculnya
plantula atau tanaman kecil dari biji. Perkecambahan dapat terjadi jika
lingkungan dalam kondisi optimal untuk biji memulai perkecambahan seperti
air yang cukup, suhu, kelembaban, dan cahaya yang cukup. Apabila kondisi
lingkungan tidak terpenuhi maka biji akan tetap dalam keadaan tidur (dorman).
Sebelum memahami tahapan perkecambahan Bio-Bestie perlu mengingat
kembali struktur dan morfologi biji pada gambar di bawah ini :
Sumber : https://thebiologynotes.com/seed-types-structure-
development-dispersal/
Perkecambahan melibatkan proses fisika dan kimia. Proses fisika terjadi
ketika biji menyerap air (imbibisi). Setelah proses imbibisi, terjadi proses
secara kimiawi yang melibatkan hormon giberalin (GA). Hormon ini berperan
untuk merangsang aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim
akan bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat pada
kotiledon dan endosperma. Hasil hidrolisis berupa pati dan protein selanjutnya
digunakan dalam pertumbuhan embrio hingga menjadi bibit tumbuhan.
Terdapat dua macam tipe perkecambahan sebagai berikut :
1. Perkecambahan epigel merupakan proses perkecambahan bilamana terjadi
pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga. Misalnya
perkecambahan pada kacang hijau (Phaseolus radiatus).
2. Perkecambahan hipogeal merupakan proses perkecambahan bilamana
terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga
Pendidikan Biologi, Universitas PGRI Semarang 12

