Page 24 - M-POWER -sms1 031025
P. 24
TIPS KERJA SEHAT
Beberapa gejala klasik burnout antara lain:
Aturan Ada, Tapi Butuh
Kesadaran Kolektif
Jangan anggap enteng. Kemnaker sendiri punya
sederet regulasi yang mendukung pentingnya
pelindungan kesehatan mental di tempat kerja. Mulai dari
UU No. 1 Tahun 1970, UU No. 13 Tahun 2003, hingga
Permenaker No. 5 Tahun 2018 dan Permenaker No. 2
Tahun 1980, semuanya menegaskan satu hal,
perusahaan wajib menjaga kesehatan pekerjanya,
termasuk mental mereka.
Masalahnya, banyak perusahaan belum peka. Padahal,
pekerja dengan kondisi mental yang menurun lebih
rentan melakukan kesalahan kerja, bahkan mengalami
kecelakaan kerja.
“Kalau mulai banyak absen, sering telat, atau KPI
menurun itu bukan cuma soal malas. Bisa jadi ada
masalah di baliknya,” ujar dr. Olin.
Banyak yang
salah kaprah.
24 Muka jerawatan
dibilang karena
jorok, padahal bisa
jadi karena mental
lagi nggak sehat.”
dr. Olin Aditama dan... jerawatan akibat stres hormonal
Solusi: Jangan Cuma Cek Fisik, (bukan karena malas cuci muka ya!)
Mental Juga! Hindari Lingkungan Toxic,
Salah satu langkah konkret yang disarankan Kemnaker Rawat Diri Sendiri
adalah melakukan pemeriksaan kesehatan mental Buat kamu yang mulai ngerasa mental mulai goyah,
secara rutin. coba cek lingkungan kerja.
“Medical check-up itu seharusnya nggak cuma fisik. “Kalau ada rekan kerja yang toxic, ya hindari. Cari
Mental juga perlu dicek tiap tahun,” tegasnya. teman ngobrol yang positif. Itu salah satu bentuk
Selain itu, perusahaan juga disarankan membuat sublimasi, supaya kita nggak makin stres,” saran dr. Olin.
program dukungan psikososial seperti: Dan satu lagi, jangan lupa punya waktu buat diri
Olahraga bersama sendiri.
Outbound dan kegiatan yang menyenangkan “Punya hobi itu penting. Mau itu pelihara burung,
antar divisi memancing, atau olahraga semua itu bantu jaga jiwa
Program santai yang bikin semangat kerja naik lagi. tetap sehat,” pungkasnya
Kerja boleh semangat, tapi jangan sampai lupa istirahat. Karena kesehatan
Catatan mental juga modal utama untuk terus produktif dan bahagia di dunia kerja.
Redaksi
Edisi Semester I-2025
EDISI SEMESTER I-2025

