Page 32 - M-POWER -sms1 031025
        P. 32
     SUSUR
           Contohnya, kegiatan Safety Talk daring yang diikuti   generasi muda yang peduli keselamatan dan kesehatan
          lebih dari 300 peserta dan Pelatihan K3 Dasar luring   kerja.
          dengan 25 peserta menjadi sarana efektif untuk      Seluruh upaya ini bermuara pada terbentuknya budaya
          memperluas wawasan serta mendorong penerapan K3    K3 yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Di
          sebagai budaya kerja. Materi yang disampaikan tidak   tengah pesatnya pertumbuhan industri Kalimantan,
          hanya teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan studi kasus   keberadaan budaya K3 yang kuat menjadi kunci untuk
          dan praktik langsung, sehingga peserta mampu       melindungi tenaga kerja sekaligus menjaga
          menerapkannya dalam lingkungan kerja masing-       produktivitas dan daya saing.
          masing.                                             Ke depan, Balai K3 Samarinda berkomitmen
           Untuk memperkuat jangkauan promosi K3, Balai K3   memperluas jangkauan layanan, berinovasi dalam
          Samarinda menjalin kemitraan strategis dengan      metode pengujian, serta memperkuat kerja sama lintas
          perguruan tinggi dan lembaga pendidikan. Melalui   sektor. Dengan dukungan penuh Kementerian
          kegiatan seperti kunjungan industri, seminar, dan   Ketenagakerjaan, balai ini diharapkan dapat menjadi
          workshop, kesadaran akan pentingnya K3 ditanamkan   model penerapan budaya K3 nasional, yang dapat
          sejak dini kepada siswa dan mahasiswa. Langkah ini   direplikasi di seluruh Indonesia sebagai fondasi menuju
          menjadi investasi jangka panjang untuk membentuk   lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif
           BBPKK Bandung Barat:
          Menguatkan Kemandirian dan Kesetaraan bagi
   32
          Kelompok Rentan melalui Program Inklusif
           BALAI Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK)    berkelanjutan. Dukungan yang diberikan tidak sebatas
          Bandung Barat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah   pelatihan teknis, tetapi mencakup pembekalan
          Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,    kewirausahaan untuk meningkatkan keterampilan
          memegang peran strategis dalam mencetak tenaga     mengelola usaha, pendampingan usaha guna membantu
          kerja mandiri dan memperluas kesempatan kerja di   menghadapi tantangan nyata di lapangan, serta bantuan
          seluruh wilayah Indonesia. Peran ini sejalan dengan   dana usaha untuk mempercepat pertumbuhan dan
          Pasal 24 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1   meningkatkan daya saing. Sejak 2023, sasaran program
          Tahun 2022, yang menetapkan empat tugas utama      ini diperluas hingga menjangkau kelompok rentan
          BBPKK:                                             seperti penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan
             Penciptaan Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan.       kelompok minoritas yang kerap menghadapi hambatan
             Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan.    akses pelatihan.
             Uji Coba Model Perluasan Kesempatan Kerja.       Sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan
             Peningkatan Jejaring Perluasan Kesempatan Kerja.  teknologi dan keterbatasan mobilitas peserta, BBPKK
                                                             Bandung Barat menyelenggarakan pembekalan TKM
           Salah satu wujud nyata dari mandat tersebut adalah   Lanjutan secara daring. Inovasi ini dilengkapi layanan
          Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan, yang   bahasa isyarat bagi peserta disabilitas sensorik,
          dirancang untuk mendampingi wirausaha pemula agar   sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti tanpa
          mampu mengembangkan usaha secara mandiri dan       hambatan komunikasi. Tidak berhenti di situ, pada 6
                          Edisi Semester I-2025
          EDISI SEMESTER I-2025
     	
