Page 17 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
P. 17

Sains dalam Al-Qur’an Mengenai [Air Hujan]



                     Berbagai macam jenis air yang terdapat di alam dan dapat menghantarkan

                     arus listrik salah satunya yaitu air banjir.  Berbicara tentang air, banjir

                     dapat  menghantarkan  arus  listrik,  air  hujan  dan  air  murni  juga  dapat

                     menghantarkan  arus  listrik.  Air  hujan  bermula  dari  laut  dan  sungai  di
                     darat,  kemudian  menguap  dan  kembali  ke  darat.  Fenomena  tentang

                     turunnya air hujan dijelaskan dalam firman Allah SWT QS. An-Nur ayat
                     43 yang berbunyi:

                                                                  ُ
                                                ۡ
                          َ
                         ٓ َ َ  َ  ُ  َ َ ُ َ  َٰ  َ  ۡ  ُ ُ َ َ ۡ َ  ۡ  َ َ َ ٗ  َ  ُ ُ َ ۡ َ َ َ  ُ ُ َ ۡ َ  ُ َ  َ ُ َ َ  ُ  ٗ َ َ  ۡ ُ َ َ َ  َ َ  َ  َ َ ۡ  َ  َ
                      نِم ِءامسلٱ نِم لزنيو ۦِهِللِخ ن   ِم جرخي قدولٱ ىرتف اماكر ۥهلعجي مث ۥهنيب فِلؤي مث اباحس ي ِ جزي للّٱ نأ رت ملأ
                                  ِ
                                     َ
                                      ۡ
                                         ُ َ ۡ
                                                                                         َ
                                                           ٓ َ َ
                                   َ ۡ
                                                               َ َ
                                                                           ٓ َ َ
                                                                  َ
                                                                    ُ ُ ۡ َ َ ُ
                                            َ
                                                ۡ َ َ َ ُ َ َ ُ
                                                                                        ُ
                                                                                     ُ
                                                                                                 َ
                                                                                            َ َ
                                                                                                      َ
                                   َٰ
                                                                                              ۢ
                                               ِ
                                              ِ
                                                                                  ِ
                                    رصبألٱب بهذي ۦهقرب انس داكي ُۖءاشي نم نع ۥهفرصيو ءاشي نم َ   ۦهب بي ِ صيف ٖدرب نِم اهيِف لاب ِ ج
                                                                                                    ٖ
                                                                                   ِ
                                       ِ
                                                                      ِ
                                  ِ
                     Artinya:  “Tidaklah  kamu  melihat  bahwa  Allah  mengarak  awan,  kemudian
                               mengumpulkan          antara       (bagian-bagian)nya,        kemudian
                               menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan

                               keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-

                               butiran)  es  dari  langit,  (yaitu)  dari  (gumpalan-gumpalan  awan
                               seperti) gunung-gunung, Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran)
                               es  itu  kepada  siapa  yang  dikehendaki-Nya  dan  dipalingkan-Nya
                               dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu Hampir-
                               hampir menghilangkan penglihatan". (QS. An-Nur: 43).




                         Berdasarkan  tafsir  Ibnu  Katsir  menjelaskan  bahwa  ayat  di  atas
                  merupakan  bukti  kekuasaan  Allah  SWT  dalam  mengatur  turunnya  hujan.
                  Hujan  diturunkan  melalui  celah-celah  awan  yang  terbentuk  melalui  proses
                  kondensasi.  Proses  kondensasi  dalam  pembentukan  awan  terjadi  karena
                  adanya partikel-partikel zat terlarut seperti garam laut NaCl, dan partikel
                  zat  pelarut  atau  uap  air.  Awan  yang  menghasilkan  hujan  adalah  awan  yang
                  timbulnya  ke  atas  berbentuk  onggokan  atau  yang  disebut  kumulus.  Awan
                  kumulus  inilah  satu-satunya  awan  yang  mengandung  aliran  listrik  dan
                  menghasilkan dingin.
                         Selain air dari banjir, air hujan dan air murni senyawa apa saja yang
                  dapat menghantarkan arus listrik? Yuk kita cari tahu jawabannya…



                                                                            Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit | 3
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22