Page 30 - E-BOOK Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan
P. 30

Rangkuman





                        1.  Sifat-sifat Bilangan bulat:


                            1)   Komutatif:     +    =    +   
                                                  ×    =    ×   

                                                  −    ≠    −   
                                               ÷    ≠    ÷   



                            2)  Asosiatif :    + (   +   ) = (   +   ) +   
                                  × (   ×   ) = (   ×   ) ×   m

                                  − (   −   ) ≠ (   −   ) −   m

                                  ÷ (   ÷   ) ≠ (   ÷   ) ÷   m


                            3)  Distribusi:    × (   +   ) = (   ×   ) + (   ×   )

                                                  × (   −   ) = (   ×   ) − (   ×   )
                        2.  Penjumlahan Bilangan Bulat bersifat: Invers tambah atau lawan, misal : p lawan

                           dari -p
                        3.  Untuk pengurangan pada bilangan bulat, Ananda dapat simpulkan bahwa :

                            Mengurangkan q dari p, artinya sama dengan menambah lawan q pada p. Atau :

                            p – q = p + (-q). Maka : q lawannya -q
                        4.  Perkalian bilangan p dan q adalah penjumlahan berulang bilangan p sebanyak q

                            suku, dapat ditulis:    ×    =    +    +    +    +…p

                        5.  Sifat hasil operasi perkalian bilangan
                            1)  Bilangan positif dengan bilangan positif, hasilnya bilangan positif.

                            2)  Bilangan positif dengan bilangan negatif, hasilnya bilangan negative.
                            3)  Bilangan negatif dengan bilangan positif, hasilnya bilangan negative.

                            4)  Bilangan negatif dengan bilangan negatif, hasilnya bilangan positif.
                        6.  Definisi pembagian pada bilangan bulat : Jikap, q, dan r adalah bilangan bulat,

                            dan q ≠ 0, misal : p × q = r maka : p×q = r, jadi p = r : q atau q = r : p

                        7.  Untuk  menjumlahkan  dua  pecahan  yang  penyebutnya  sama  diperoleh  dengan
                            menjumlahkan  pembilangnya,  sedangkan  penyebutnya  tetap.  Demikian  juga



                                                                                     MATEMATIKA | 27
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35