Page 27 - E-BOOK PL NEW_Neat
P. 27
b. Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan sisa-sisa aktivitas yang berasal dari
bahan-bahan tak hidup atau bahan sintetis, seperti minyak bumi, sisa-
sisa bahan kimia, kaleng alumunium, kasa, dan besi. Limbah
anorganik, terutama yang berupa bahan sintesis, sangat sukar
diuraikan kembali oleh organisme pengurai. Tidak hanya limbah
organik padat, limbah anorganik pun dapat dimanfaatkan kembali,
baik dengan cara daur ulang maupun tanpa daur ulang.
Bio Activity
Gambar 15. Limbah Organik
Sumber : https://www.kompas.com/ , 2020
1. Sampah organik di dalam sungai atau kolam menyebabkan kadar O2
meningkat sehingga mengganggu kehidupan organisme di perairan.
Usaha yang tepat adalah sampah organik itu sebaiknya ....
a. tetap ditimbun di tempat tertentu
b. dikeringkan lalu dibakar
c. dijadikan pupuk kompos
Gambar 16. Limbah Anorganik d. ditimbun tanah agar tidak berbau
Sumber : https://kumparan.com/ , 2022
e. dibakar, abunya untuk pupuk
2. Identifikasi limbah berdasarkan jenisnya dan cara pengolahannya!
Contoh organik : Contoh anorganik :
Cara pengolahan : Cara pengolahan :
Berdasarkan wujudnya, ada limbah cair, limbah padat, dan limbah gas.
a. Limbah Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa
air beserta bahan-bahan buangan lain, baik yang tercampur
(tersuspensi) maupun yang terlarut dalam air. Limbah cair ini meliputi
limbah cair hasil buangan dari rumah tangga, bangunan, perdagangan,
perkantoran, industri, dan air hujan.
b. Limbah Padat
Limbah padat merupakan limbah yang terbanyak di lingkungan.
Biasanya, limbah padat disebut sebagai sampah. Klasifikasi limbah
padat (sampah) menurut istilah teknis ada enam kelompok, yaitu
sampah organik mudah busuk (garbage): limbah padat semi
basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah busuk;
15
E-book Interaktif Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA/MA