Page 11 - E-Modul Pencemaran Lingkungan
P. 11
1. Vibrio cholera 3. Tifus abdominal
4. Paratifus Disentri
2. Escherichia coli
3. Salmonella typhi
4. Salmonella paratyphi
5. Sigella dysenteriae
3 Protozoa: 1. Disentri amoeba
2. Balantidiasis
1. Entamoeba histolytica
3. Giardiasis
2. Balantidia coli
3. Giardia lamblia
4 Metazoa: 1. Ascariasis
2. Clonorchiasis
1. Ascaris lumbricoides
3. Dyphylobotriasis
2. Clonorchis sinensis 4. Taeniasis
5. Schistosomiasis
3. Diphyllobotrium latum
4. Taenia solium Schistosoma
c. Pemekatan hayati : bahan beracun yang mencemari perairan mengakibatkan
terkontaminasinya racun dalam tubuh organisme. Organisme didalam perairan
juga memiliki rantai makanan seperti : apabila ganggang terkontaminasi racun
maka zooplakton yang memakan gangang juga terkontaminasi racun. Kemudian
zooplankton dimakan oleh ikan kecil, ikan kecil dimakan ikan besar, ikan besar
ditangkap manusia dan dimakan manusia. Sehingga, manusia terkontaminasi
racun tersebut dan sangat mengganggu kesehatan.
d. Mengganggu pemandangan : perairan yang tercemar kadang tidak berbau,
tetapi berubah warna. Hal ini mengganggu pemandangan karena air sudah tidak
asri lagi.
e. Mempercepat proses kerusakan benda : sebagian air limbah mengandung zat
yang dapat diuraikan oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak
seperti H2S. H2S dapat mempercepat perkaratan pada besi.
Pencemaran Lingkungan Kelas VII/2 10