Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 28 Agustus 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
rabu, 28 aGuSTuS 2019 17
Pemerintah Tekankan
Pengendalian Impor Limbah
bOGOr, PPOST
Pemerintah membahas masalah impor
sampah dan limbah dengan menekankan
upaya pengendalian, salah satunya den-
gan memanfaatkan bahan baku yang ada
di dalam negeri.
“Yang pertama kita harus maksimalkan potensi
sampah yang ada di dalam negeri terlebih dahulu
untuk kebutuhan bahan baku industri kita,” kata
Presiden Joko Widodo dalam sambutan saat rapat
terbatas bertopik “Impor Sampah dan Limbah” di
Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa.
Menurut Presiden, hal kedua yang harus dilakukan
yakni perbaikan regulasi tata kelola impor sampah
dan limbah.
Kemudian Jokowi juga meminta menteri-menteri
terkait untuk menegakkan aturan dan pengawasan se-
cara ketat atas impor sampah dan limbah ke Tanah Air.
Presiden meminta aparat hukum untuk mengambil
langkah tegas jika ditemukan pelanggaran di lapangan.
“Saya rasa ini koordinasi di antara menteri-menteri
terkait sangat diperlukan sehingga jangan sampai
terjadi perbedaan pandangan yang menghambat
penanganan impor sampah dan limbah,” ujar Jokowi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla turut mendampingi
Presiden pada rapat tersebut. Sejumlah pejabat yang
turut dalam pertemuan itu antara lain Menko Kema-
ritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menko Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko
Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris
Negara Pratikno.
Selain itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Thomas Lembong, Menteri Ling-
kungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldo-
ko, dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi.(ant/P8)
Kredit Macet di Barsel Masih Rendah
BUNTOK, PPOST baran bahwa pelaksanaan KUR matan Gunung Bintang Awai atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Angka kredit macet atau non di Barsel masih tergolong aman. lebih tepatnya di Desa Patas. (POJK) yaitu 5 persen ke bawah.
performing loan (NPL) Kredit Artinya penyaluran KUR tidak Sriyanto menjelaskan, pihaknya Ke depannya tambah Sriyan-
Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten mengalami permasalahan berat, banyak menerima nasabah atau to, apabila ada masyarakat atau
Barito Selatan (Barsel) masih aman, serta menunjukkan prospek yang debitur dalam program KUR ini, pengusaha-pengusaha kecil yang
sebab masih berada dibawah keten- baik bagi dunia usaha di daerah ini. yang mana bunganya tergolong memerlukan produk-produk KUR
tuan Peraturan Otoritas Jasa Keuan- Diketahui, setelah program sangat ringan yakni sekitar 7 ini, selama program masih berjalan
gan (POJK) yang sebesar 5 persen. KUR dari Bank Kalteng ini sempat persen disubsidi oleh pemerintah. maka akan diterima oleh pihak
Pemimpin Bank Kalteng Cabang terhenti sementara waktu, pro- “Selama ini program KUR ham- Bank Kalteng Cabang Buntok
Buntok, Sriyanto menyebutkan, gram KUR kembali berlanjut pada pir tidak ada kendala, ya meski ada “Karena kami menjalank-
saat ini NPL Barsel masih jauh tahun 2017 lalu dan masih berjalan beberapa yang tertunggak, bahkan an regulasi dari pemerintah
dibawah ketentuan OJK. Bahkan di hingga saat ini. Dimana untuk macet namun tak menjadi soal,” pusat. Terlebih lagi minat ma-
Kota Buntok sendiri, angka kredit tahun ini, realisasi KUR banyak beber Sriyanto, Senin (26/8) lalu. syarakat cukup banyak untuk
macet ini hanya sebesar 0,3 persen. dimanfaatkan oleh masyarakat di Pasalnya persoalan kredit terse- mengikuti program KUR ini,”
Kondisi tersebut menjadi gam- Barsel, khusnya di wilayah Keca- but masih dibawah ketentuan terangnya.(Mg4/P8)
Optimis Capaian PKB Lampaui Target
BUNTOK, PPOST melampaui target, karena bu- Pergub ini kita harap masyara- jangan menunggu 5 tahun
Realisasi penerimaan pajak lan Agustus ini saja sudah 78 kat patuh membayarkan pajak baru dibayar,” imbau Ferrary.
kendaraan bermotor (PKB) persen, artinya hanya 2 persen kendaraannya setiap tahun, (Mg4/P8)
di Kabupaten Barito Selatan sisanya untuk mencapai 80
(Barsel) diketahui penerimaan persen tersebut,” ucap Ferrary.
triwulanan pada tahun ini Sementara itu, ia juga mem-
hampir melampaui target yang beberkan terkait Peraturan
ditetapkan. Dimana hal terse- Gubernur (Pergub) terbaru,
but diungkapkan Kepala UPT nomor 16 tahun 2019 tentang
PPD, Trisnawati melalui Kasi pembebasan sanksi denda,
Penagihan Pembukuan dan yang mana Pergub ini meru-
Pelaporan, Ferrary H Djala. pakan salah satu upaya dalam
UPT PPD Barsel mencatat, mengajak masyarakat agar
hingga pertengahan triwulan membayar pajak kendaraan
III tahun ini, realisasi PKB Bar- bermotor mereka.
sel sudah mencapai 78 persen. Dalam Pergub ini menjelas-
Artinya dalam kwartal ketiga kan, bahwa membebaskan
ini, Barsel tinggal mengebut denda pajak 100 persen bagi
sekitar 22 persen lagi dari tar- masyarakat. Sebagai contoh,
get yang ditetapkan tahun ini. apabila pajak kendaraan ber-
“Kalau dihitung berdasar- motor mati 5 tahun, dan saat si
kan per triwulannya, real- pemilik kendaraan membayar-
isasi PKB ini hampir melam- kan pajaknya, maka untuk
paui target,” sebutnya, Selasa dendanya itu tidak dibayar-
(27/8).Ditambahkan Ferrary, kan.
pihaknya ditargetkan hingga Sehubungan dengan Per-
akhir bulan September men- gub itu lanjutnya, telah dis-
datang harus merealisasi PKB ampaikan ke Bupati Barsel,
mencapai prosentase 80 pers- Sekda Barsel dan Camat se-
en. Sedangkan saat ini sudah Kabupaten Barsel, selanjutnya
berada pada angka 78 persen. akan disosialisasikan kepada
“Kami bahkan optimis bisa masyarakat.“Dengan adanya
Layout : Anis Rahmawati/SMK Karsa Mulya/Siswa Magang 2019