Page 9 - Flip Book Gelombang Bunyi_Deftri Sekar N
P. 9

2. Pembiasan Gelombang Bunyi (Refraksi)
                          Bunyi  akan  mengalami  pembelokan  arah  rambat  jika

                    melewati  dua  medium  yang  berbeda  kerapatannya.
                    Contohnya  pembelokan  bunyi  pada  daerah  bersuhu

                    dingin  ke  suhu  yang  lebih  panas.  Pembelokan  ini  terjadi
                    akibat  perbedaan  kerapatan  di  udara  karena  perbedaan

                    suhu.  Pada  pembiasan  bunyi  berlaku  hukum  pembiasan
                    gelombang.  Refraksi  gelombang  menyebabkan  petir

                    malam hari terdengar lebih keras daripada petir siang hari.









                3. Pelenturan Gelombang Bunyi (Difraksi)
                          Contoh  peristiwa  difraksi  dapat  dipahami  ketika  kita

                    dapat  mendengar  suara  orang  di  ruangan  berbeda  dan
                    tertutup karena gelombang bunyi mampu melewati celah-

                    celah sempit. Gelombang bunyi sangat mudah mengalami
                    difraksi  karena  gelombang  bunyi  di  udara  memiliki

                    panjang gelombang dalam rentang      sampai   .
                4. Pemanduan Gelombang Bunyi (Interferensi)
                      Interferensi  sendiri  merupakan  istilah  yang  digunakan

                    untuk  menjelaskan  ketika  dua  gelombang  atau  lebih

                    saling bersuperposisi. Gejala interferensi gelombang bunyi
                    dapat  dengan  mudah  dipahami  ketika  kita  berada

                    diantara  dua  buah  loudspeaker  dengan  frekuensi  dan
                    amplitudo  yang  sama  atau  hampir  sama,  kita  akan

                    mendengar bunyi keras-lemah secara bergantian.

                                                          03
                                                          03
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14