Page 20 - E-BAV MATERI PPKN BAB 4
P. 20
usaha, tergantung dari sifat dari organisasi tersebut. Lalu bagaimana
keterlibatan bangsa Indonesia dalam organisasi Internasional?
Indonesia terlibat dalam berbagai organisasi internasional. Hal
tersebut sebagai perwujudan dari komitmen Bangsa Indonesia dalam
menciptakan perdamaian dunia. Untuk menambah wawasan kalian
berikut ini dipaparkan peran Indonesia dalam beberapa organisasi
Internasional.
2. Peran Indonesia dalam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United
Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasonal yang
didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja
sama internasional. Badan ini merupakan pengganti liga Bangsa-
Bangsa dan didirikan setelah perang dunia untuk mencegah
terjadinya konflik serupa. Pada saat didirikan, PBB memiliki 51
negara anggota; saat ini terdapat 193 anggota. Selain negara
anggota, beberapa organisasi internasional, dan organisasi antar-
negara mendapat tempat sebagai pengamat permanen yang
mempunyai kantor di Markas Besar PBB, dan ada juga yang hanya
berstatus sebagai pengamat. Palestina dan Vatikan adalah negara
bukan anggota (non-member states) dan termasuk pengamat
permanen (Tahta Suci mempunyai wakil permanen di PBB,
sedangkan Palestina mempunyai kantor permanen di PBB)
Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada tanggal 28
September 1950 dengan suara bulat dari para negara anggota. Hal
tersebut terjadi kurang dari setahun setelah pengakuan kedaulatan
oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar. Indonesia dan PBB
memiliki keterikatan sejarah yang kuat mengingat kemerdekaan
Indonesia yang diproklamasikan pada tahun 1945, tahun yang sama
ketika PBB didirikan dan sejak tahun itu pula PBB secara konsisten
mendukung Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka,
berdaulat, dan mandiri. Peran PBB terhadap Indonesia pada masa
revolusi fisik cukup besar seperti ketika terjadi Agresi Militer
Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan
15