Page 13 - BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
P. 13
b. Jumlah n suku
Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tak lain adalah jumlah nilai suku-
sukunya, sejak suku pertama ( ) sampai dengan suku ke-n ( ) yang bersangkutan.
1
Jumlah n-suku disimbolkan ( ).
Untuk mendapatkan rumus jumlah suku ke-n ( ) dapat menggunakan sifat komutatif
dalam perjumlahan, berikut penjabarannya :
= + + + ⋯ + −1 +
1
3
2
= + ( + ) + ( + 2 ) + ⋯ + ( + (( − 1) − 1) ) + ( + ( − 1) )
= + ( + ) + ( + 2 ) + ⋯ + ( + ( − 2) ) + ( + ( − 1) )
Kita balik ututan yang asalhnya dari menuju menjadi penjumlahan dari
1
menuju sebagai berikut.
1
= ( + ( − 1) ) + ( + ( − 2) ) + ( + ( − 3) ) + ⋯ +
Dari kedua bentuk diatas jika dijumlahkan menjadi :
= + ( + ) + ( + 2 ) + ⋯ + ( + ( − 1) )
= ( + ( − 1) ) + ( + ( − 2) ) + ( + ( − 3) ) + ⋯ +
+
2 = (2 + ( − 1) ) + (2 + ( − 1) ) + (2 + ( − 1) ) + ⋯
+ (2 + ( − 1) )
Hasil dari penjumlahan tersebut berupa penjumlahan berulang dari suku. (2 + ( − 1) )
sebanyak kali yang berarti sama dengan perkalian (2 + ( − 1) ) dengan , sehingga
dapat dituliskan :
2 = (2 + ( − 1) )
14