Page 30 - Ebook Yosi
P. 30
1. Gaya Menimbulkan Percepatan
Pada Hukum 1 Newton, telah dibahas jika
benda diam atau bergerak lurus beraturan, maka
resultan gaya pada benda nol. Bagaimanakah jika gaya
pada benda tidak nol? Untuk menjawabnya, coba
perhatikan uraian berikut.
Gambar 3.2 Beban bermassa m mengalami gaya F
Sumber: dokumen pribadi.
Gambar diatas memperlihatkan beban bermassa m dalam keadaan bergerak dengan
kecepatan v1. Kemudian pada benda m diberikan gaya dorong (F) yang searah dengan v1 .
Ketika kecepatan diukur kembali besarnya menjadi v2. Ini berarti gaya dorong (F) yang
diberikan menimbulkan perubahan kecepatan (∆v) atau menimbulkan percepatan (a) pada
benda m.
Menurut Hukum Newton, besar perubahan kecepatan atau percepatan yang dialami
benda berbanding lurus dengan besar gaya yang diberikan. Atau secara matematis.
~ dibaca sebanding dengan
Ternyata jika masa benda (m) dikalikan dengan percepatan nilainya sama dengan
besar gaya yang dikerjakan, sehingga dapat ditulis:
ΣF= m.a
dengan
ΣF = resultan gaya yang bekerja (N)
m = massa benda (kg)
2
a = percepatan atas benda (m/s )
Persamaan inilah yang dikenal sebagai Hukum II Newton. Persamaan ini
menjelaskan bahwa setiap resultan gaya (ΣF) tidak bernilai nol pada benda akan
menimbulkan perubahan kecepatan atau percepatan pada benda tersebut. Jadi gaya
menimbulkan percepatan pada benda.
DINAMIKA GERAK 19