Page 9 - Kelas_12_SMA_Pendidikan_Agama_Islam_dan_Budi_Pekerti_Siswa_Neat
P. 9
Membuka Relung Kalbu
Perlukah bukti tentang adanya hari akhir?
Kehidupan sesudah mati pasti adanya.
Bukankah makhluk yang termulia adalah
makhluk yang berjiwa? Bukankah yang
termulia di antara mereka adalah yang
memiliki kehendak dan kebebasan
memilih? Kemudian yang termulia dari
kelompok ini adalah yang mampu melihat
jauh ke depan, serta mempertimbangkan
dampak kehendak dan pilihan-pilihannya.
Demikian logika kita berkata. Dari sini
pula jiwa manusia memulai pertanyaan-
pertanyaan baru. Sudahkah manusia
melihat dan merasakan akibat perbuatan-
perbuatan mereka yang didasarkan
oleh kehendak dan pilihan mereka Gambar: 1.5. Janin dalam kandungan ibu
itu? Sudahkah yang berbuat baik Sumber: nyaaak.files.wordpress.com
memetik buah perbuatannya? Sudahkah
yang berbu-at jahat menerima nista
kejahatannya? Jelas tidak, atau belum,
bahkan alangkah banyak manusia-
manusia baik yang teraniaya, dan
sementara banyak pula orang-orang jahat “Ketika Tuhanmu mengeluarkan
yang menikmati gemerlap dunia. keturunan anak-anak Adam dari
Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus sulbi mereka dan Allah mengambil
ada satu kehidupan baru ketika semua kesaksian terhadap jiwa mereka
pihak akan memer-oleh secara adil dan (seraya berfirman): “Bukankah Aku
sempurna hasil-hasil perbuatan yang ini Tuhanmu?” mereka menjawab:
didasarkan atas pilihan masing-masing. “Betul (Engkau Tuhan kami), kami
Itu sebabnya al-Qur’±n menamai hidup menjadi saksi.” (Kami lakukan
di akhirat sebagai al-hayat yang berarti yang demikian itu) agar
“hidup yang sempurna” dan kematian di hari kiamat kamu tidak
dina-mainya wafat yang arti harfiahnya mengatakan: “Sesungguhnya kami
adalah “kesempurnaan.”
adalah orang-orang yang lengah
Banyak ayat al-Qur’±n yang menjelaskan terhadap ini (keesaan Tuhan)”
hakikat di atas, antara lain Q.S Táhá/20:15 ( Q.S. al-A’r āf/7:172)
“Sesungguhnya saat (hari kiamat) akan
datang. Aku dengan sengaja merahasiakan
(waktu)-nya. Agar setiap jiwa diberi balasan
(dan ganjaran) sesuai hasil usahanya”.(Q.S
Tãhã/20:15).
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3