Page 22 - 01 MODUL KEANEKARAGAMAN
P. 22
Keanekaragaman Hayati
dan Kalimantan serupa dengan flora dan dan fauna benua Asia, sedangkan flora dan
fauna di pulau Papua serupa dengan flora dan dan fauna di benua Australia. Flora dan
dan fauna di Pulau Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara merupakan fauna peralihan
yang tidak serupa dengan fauna di benua Asia maupun Australia.
Pada abad ke-19 Alfred Russel Wallace mengusulkan ide tentang Garis
Wallace, yang merupakan suatu garis imajiner yang membagi kepulauan Indonesia ke
dalam dua daerah. Garis tersebut ditarik melalui kepulauan Melayu, di antara Kalimantan
(Borneo) dan Sulawesi (Celebes) dan di antara Bali dan Lombok. Seorang peneliti lain
yang berkebangsaan Jerman bernama Weber berdasarkan penelitiannya, menetapkan
batas penyebaran hewan dari Australia ke Indonesia bagian Timur. Garis batas tersebut
dinamakan garis Weber.
Sebelum mempelajari lebih lanjut ayo simak video berikut !
\
Tayangan 1.4 Garis Wallace dan Weber persebaran Flora dan Funa di Indonesia
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=v9XqIMJLxV8&t=306s
Berdasarkan garis Wallace dan garis Weber persebaran flora dan fauna di Indonesia
terbagi menjadi tiga yaitu tiga Indonesia bagian barat (Asiatis), bagian tengah (peralihan),
dan bagian timur (Australis).
1. Persebaran Flora di Indonesia
1. Flora Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Flora Indonesia bagian barat sering disebut juga flora tipe Asiatis karena
memiliki banyak persamaan dengan jenis flora di benua Asia pada umumnya.
[Date] 22
Nur Aziza, Jurusan Pendidikan Biologi