Page 4 - TIPS-TIPS MENULIS
P. 4
2. TIPS UNTUK PENULIS PEMUDA DENGAN METODE 30 MM
Metode 30 MM adalah 30 menit menulis. Jadi jika ingin cepat menulis, mahir menulis
untuk pemula alokasikan waktu selama 30 menit gunakan alarm atau stopwatch untuk
membatasi waktu menulis anda. Contohnya saya menulis dari jam 4 sore sampai jam
setengah 5 sore gunakan alarm. Sepanjang setengah jam itu tulis saja apapun, tulis tulis
tulis apa yang anda rasakan, tulis apa yang anda pikirkan, tulis apa yang anda bayangkan
tulis saja semuanya. Jangan berhenti menulis, jangan mengedit, jangan peduli jika ada
tulisan yang salah. Tugas anda hanya menulis dalam waktu 30 menit, jangan berhenti
menulis jika belum 30 menit sampai tanda alarm anda berbunyi yang sudah menunjukan
30 menit. Jika alarm sudah berbunyi, maka berhentilah menulis seberapapun yang di dapat
tulisannya selama 30 menit. Itu lah karya anda, panjang atau pendek, bagus atau tidak, itu
adalah karya anda. Setelah 30 menit selesai baru lah anda mengedit, mana yang salah
tulisannya, mana yang typo, mana yang kurang tanda bacanya dll. Jadi ini lah cara menulis
yang tepat bagi pemula.
3. TIPS AGAR LEBIH PERCAYA DIRI SAAT MENULIS
a. Ketika kita membandingkan tulisan kita dengan tulisan orang lain yang lebih hebat dari
pada kita. Misalnya anda menulis novel, dan novel yang anda buat anda bandingankan
dengan novel yang dibuat oleh Asma Nadia itu tentu sesuatu yang tidak sebanding.
Itulah yang membuat anda tidak percaya diri karena membandingkannya dengan karya
dari orang yang sudah sangat popular. Jadi masing-masing dari kita punya gaya dan
ciri yang khas, dan itu sebenarnya proses. Jadi sebagai penulis yang pemula supaya
percaya diri jangan membandingkan tulisan kita dengan tulisan orang yang sudah
sangat hebat tapi belajar lah dari tulisannya.
b. Belajarlah dari orang lain yang sesama pemula. Dengan membaca karya penulis yang
pemula kita bisa mengerti corak kepenulisan. Dengan sering kita membaca tulisan
penulis pemula kita menjadi lebih percaya diri karena masih banyak penulis pemula
yang berani mempublishkan tulisannya di media.
Page | 3