Page 7 - Penuntun Praktikum Momentum dan Tumbukan
P. 7
MOMENTUM DAN TUMBUKAN
MOMENTUM
A. TUJUAN
1. Membuktikan berlakunya hukum kekekalan momentum.
2. Menentukan jenis tumbukan yang terjadi pada kedua benda berdasarkan koefisien
restitusi.
B, DASAR TEORI
Momentum merupakan kecendrungan benda yang bergerak untuk melanjutkan
gerakannya pada kelajuan yang konstan. Perubahan momentum yang dipengaruhi oleh gaya luar
yang bekerja selama waktu tertentu disebut dengan impuls. Momentum suatu benda
didefinisikan sebagai ukuran kesulitan untuk menghentikan gerak suatu benda. Secara matematis
momentum dinyatakan sebagai hasil kali antara massa dan kecepatan suatu benda. Jika pada
suatu sistem gaya eksternal netto yang bekerja adalah nol maka nilai momentum total dari sitem
adalah kekal (tetap konstan sepanjang waktu) sehingga laju perubahan momentum total adalah
nol. Hasil ini dikenal sebagai hukum kekekalan momentum. Hukum kekekalan momentum ini
berguna ketika mempersoalkan peristiwa tumbukan.
Momentum (P) dari sebuah benda seperto partikel apapun tidak dapat berubah kecuali
jika gaya eksternal total mengubahnya. Sebagai contoh, kita bisa mendorong benda tersebut
untuk mengubah momentumnya. Dalam sebuah tumbukan (atau tabrakan) gaya eksternal pada
benda bersifat singkat, memiliki magnitude besar dan tiba-tiba mengubah momentum benda
tersebut. Berdasarkan Hukum II Newton maka didapat persamaan dari momentum yaitu:
P = m.v
Momentum adalah besaran vektor, sehingga penjumlahan vektor bergantung pada arah
momentum, seperti:
4
4