Page 11 - MODUL PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
P. 11

Nomor Dokumen         :  WK I/DI/009/STIKESYLPP

                                  BUKU PANDUAN      Revisi                :  01
                                    PRAKTIKUM       Halaman                   10 dari 46

                                                    Tanggal               :  1 Februari 2023




                      CONTOH FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM :


                    PERCOBAAN... (diisi acara praktikum yang dilaksanakan sesuai panduan)

                        ...... (topik acara praktikum yang dilaksanakan sesuai panduan)


                  A.  TUJUAN (diisi tujuan mata acara praktikum)
                  B.  TINJAUAN PUSTAKA

                       (diisi teori-teori dari pustaka yang mendasari materi mata acara praktikum tersebut.
                       Pustaka  yang  diacu  minimal  dari  5  sumber  (buku  atau  jurnal  penelitian  terkait

                       praktikum),

                      Cara mengacu pustaka dalam uraian:
                      1.  Apabila ada bagian karya tulis yang diacu dalam uraian (misalnya tinjauan pustaka

                         atau  pembahasan)  maka  nama  akhir  dari  oengarang  atau  penyunting  dan  tahun
                         publikasi harus dicantumakan.

                        Contoh :
                         a) Menurut wijayanti (2023) daya antibakteri minyak serai....

                         b) Prasetyo dan adelina (2023) menyatakan bahwa....

                         c) .... sebagai nilai KHM dan KBM terhadap S, aureus (Putra dan Lestari, 2010)
                      2.  Apabila  jumlah  pengarang  kurang  dari  6,  dicantumkan  seluruhnya  nama  akhir

                         pengarang ketika referensi tersebut dirujuk pertama kali dalam uraian. Selanjutnya,
                         cantumkan  nama  akhir  pengarang  pertama  diikuti  dengan  dkk.  disertai  tahun

                         publikasi.

                        Contoh :
                      a) Pertama kali: Utarini, Kumara, Prihaswuan, Prabandari, dan Anwar (2015)

                      b) Selanjutnya Utarani dkk (2015)
                      3.  Untuk referensi yang ditulis oleh 6 pengarang atau lebih, cantumkan nama akhir

                         pengarang pertama diikuti dengan dkk.

                      4.  Kutipan kedua dilakukan apabila penulisan mengalami kesulitan dalam memperoleh
                         artikel  asli  dari  bahasan  yang  diacu.  Kutipan  kedua  sebaiknya  dibatasi  untuk

                         menghindari  pengulangan  kesalahan  penulisan  nama  penulis,  tahun  publikas
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16