Page 20 - 5f5289cb-b026-4cbf-9f15-923950fa2ba4.pdf
P. 20

III.  ALAT DAN BAHAN
                                Lilin
                                Korek api
                                Tempat lilin
                     IV.  CARA KERJA
                            1.  Nyalakan sebatang lilin dengan korek api
                            2.  Amati  perubahan pada sumbunya
                            3.  Amati perubahan pada batangnya
                            4.  Tuliskan pada data pengamatan
                     V.    DATA PENGAMATAN

                     NO     BAGIAN YANG DIAMATI                       PERUBAHAN YANG TERJADI
                      1.   Sumbu lilin yang dibakar

                      2.   Batang lilin yang dibakar

                     VI.  PERTANYAAN
                            1.  Perubahan apa yang terjadi pada sumbu lilin yang dibakar ?
                                Mengapa?
                            2.  Perubahan apa yang terjadi pada batang lilin yang dibakar ?
                                Mengapa?
                     VII. PEMBAHASAN
                           Bahas hasil praktek dengan kata-katamu sendiri secara gamblang dilengkapi dengan
                           data-data dan teori-teori yang berlaku
                     VIII.  KESIMPULAN
                            Buatlah resume/ kesimpulan dari praktikum ini



                     UNSUR, SENYAWA, CAMPURAN
                     Materi diklasifikasikan menjadi 2 :

                     1.  Zat Murni/ zat Tunggal : komposisi tetap, biasanya memiliki rumus kimia
                            Unsur : zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
                                    sederhana secara kimia
                            Unsur dibagi menjadi 3 :
                            Unsur logam, contoh : Besi, Natrium, Magnesium, Perak dsb
                            Unsur non logam, contoh : Klor, Hidrogen, Nitrogen, Neon dsb
                            Unsur semi logam (metalloid), contoh : Boron, Germanium, Antimon dsb
                            Senyawa : zat tunggal yang masih bisa diuraikan lagi menjadi zat yang lebih
                                       sederhanasecara kimia
                            Contoh : air (H2O), gula tebu (C12H22O11), garam dapur (NaCl) dsb.
                     2.  Zat Tidak Murni/ Campuran : komposisinya sembarang, tidak memiliki rumus
                         Contoh : air sungai, air susu, angin dan sebagainya.

                     Pemisahan Campuran

                     1.  Dekantasi (Penuangan)
                         : untuk memisahkan campuran zat padat yang tidak larut dalam zat cair.
                         Contoh: pasir dalam air.
                     2.  Filtrasi (Penyaringan)
                         : untuk memisahkan zat padat yang tidak larut dalam zat cair dengan menggunakan
                         alat penyaring. Hasil saringan disebut : filtrat, sisa saringan disebut: residu.

                                                                 10
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25