Page 10 - Rancangan FLIPBOOK
P. 10
Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati
Menurut BAPPENAS Deputi bidang Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
keanekaragaman hayati di Indonesia dikelompokkan menjadi dua
kategori, yaitu faktor teknis dan faktor struktural.Adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut :
A. Faktor Teknis
Ada 3 (tiga) aspek yang masuk kedalam kategori faktor teknis yaitu
kegiatan manusia, teknologi yang digunakan, dan kondisi alam itu
sendiri. Ketiga aspek ini diperkirakan mampu menimbulkan
kerusakan dan kepunahan keanekaragaman hayati
(1) Faktor Kegiatan Manusia
Kesadaran, pemahaman dan kepedulian yang rendah.
Sebagian lapisan masyarakat kurang memiliki kesadaran dan
pemahaman tentang makna penting keanekaragaman hayati
bagi kehidupan seharihari maupun sebagai aset
pembangunan.
Pemanfaatan berlebih: Pemanfaatan sumber daya sering
dilakukan tanpa mempertimbangkan daya dukung
lingkungan.
Pemungutan dan perdagangan ilegal: Contoh jelas tentang hal
ini adalah penebangan liar, serta perdagangan flora dan fauna,
yang dilindungi maupun yang tidak, juga marak di Indonesia
Konversi habitat alami: Diperkirakan sekitar 20-70% habitat
alami Indonesia sudah rusak. Hal ini terjadi terutama karena
konversi habitat alami untuk berbagai kepentingan
pembangunan.
Monokulturisme dalam budidaya dan pemanfaatan: Pola
monokultur ini mengarah pada ketidakseimbangan dan
akhirnya menimbulkan keterancaman spesies serta erosi
keanekaragaman genetic
10