Page 61 - Rancangan FLIPBOOK
P. 61
Rangkuman
Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau perbedaan
bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di
kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup
suatu makhluk hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi keanekaragaman
hayati di Indonesia dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu
faktor teknis dan faktor struktural.
Faktor teknis yaitu meliputi kegiatan manusia, teknologi yang
digunakan, dan kondisi alam itu sendiri.
Faktor struktural yaitu meliputi , paradigma pembangunan
yang dianut oleh pemerintah selama era 1970-an hingga 1990-
12 an dan kedua, belum terbentuk tata kelola yang baik.
Keanekaragaman hayati tingkat gen menjelaskan adanya variasi
faktor-faktor keturunan di dalam dan diantara individu dalam
satu populasi
Keanekaragaman hayati tingkat spesies merupakan
keanekaragaman yang terjadi karena adanya variasi spesies di
suatu tempat
Keanekaragaman tingkat ekosistem merupakan konsep
variabilitas ekosistem yang terbentuk oleh adanya hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Beberapa teknik konservasi yang dapat dilakukan untuk
mencegah erosi keanekaragaman hayati yaitu Konservasi insitu,
Intersitu, Extractive reserve, Agroekosistem atau agroforestry, dan
Konservasi exsitu
Pelindungan ekosistem tersebut bertujuan untuk melindungi
keterwakilan, memelihara keseimbangan, ketersambungan dan
59