Page 52 - BMHJATIM_MAJALAH MULIA EDISI MARET 2021_VERSI ONLINE
P. 52

REFLEKSI


                          PAMER DAN


           ‘PERSAINGAN’ YANG


                  DICINTAI ALLAH





               Kita perlu terus mentarbiyah diri agar belajar bersaing dalam
                         kebaikan secara  keras dan secara  cerdas

                                    Oleh: Miftahussa’adah






                   eorang anak bertanya ke-     melakukan secara terang-terangan
                   pada ibunya dalam kesem-     untuk memberi motivasi kepada
                   patan safar menuju pondok    yang lainnya, dan ini dibenarkan da-
            Spesantren. “Mengapa harus          lam Islam. Rasulullah    dan sahabat
            menuliskan nama dengan nominal      pun biasa melakukan hal itu.
            sumbangannya,  kan bisa menim-         Abdurrahman As-Syarqawi da-
            bulkan riya, Umi?”                  lam kitab  Al-khilafah Al-Uula men-
               Pertanyaan sang anak ber nada    ceritakan bahwa suatu pagi seusai
            protes sesaat setelah membaca uru-  shalat Subuh, Rasulullah    mengh-
            tan donatur di papan pengumuman     adap kearah para sahabat-sahabat-
            masjid dimanfaatkan sang ibu un-    nya lalu bertanya tiga kali, “Sia-
            tuk menjelaskan tentang me ngapa    pa gerangan yang pagi ini dalam
            Allah memerintahkan berinfak da-    keadaan berpuasa?” Pertanyaan
            lam keadaan sembunyi-sembunyi       yang kedua, “Siapa di antara ka-
            atau terang-terangan, sebagaimana   lian yang sudah menjenguk orang
            disebutkan dalam surah Al-Baqarah:   sakit?” kemudian pertanyaan yang
            274.                                ketiga, “Dan siapa jugakah diantara
                                                kalian yang telah memberi makan
            Bersaing dalam amal Shalih          fakir miskin?”
               Imam An-Nawawi Asy-Syafii ber-      Luar biasa, ketiga pertanyaan
            kata dalam  Syarah Shahih Muslim,   Rasulullah    itu hanya diamalkan
            “Para ulama mengatakan, bahwa       oleh Abu Bakar sekaligus sebelum
            sedekah sunnah yang afdhal dilak-   memasuki pintu Masjid Subuh itu.
            sanakan secara  sembunyi-sem-       Amalan yang sudah Abu Bakar laku-
            bunyi karena lebih dekat dengan     kan pagi itu, bahkan belum satu pun
            keikhlasan dan jauh dari riya, ada-  para sahabat lakukan.
            pun  sedekah wajib lebih afdhal        Karena keutamaan itu semua,
            dilaksanakan secara terang-tera-    Umar bin Khattab berkata, ”Di se-
            ngan.”                              tiap amalku, aku selalu mencoba un-
               Selain itu tergantung niat orang-  tuk bisa mengalahkan amalan Abu
            orang yang bersedekah. Boleh        Bakar.”


             48  MULIA | Rajab 1442/Maret 2021
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57