Page 24 - Majalah Digital 2021
P. 24
Padahal, Evy menerangkan, pengecekan ini tidak hanya berlangsung sekali tapi berulang
kali. Hal ini menurutnya cukup mengkhawatirkan. Untuk itulah ia membuat alat pende-
teksi panas yang dipancarkan dari sel kanker di dalam payudara. Dari alat pendeteksi
temperatur panas itu, nantinya akan mentransferkan data dalam sebuah aplikasi yang ia
buat dan dijelaskan dengan algoritma khusus. Dari perhitungan algoritma inilah nantinya
panas tersebut bisa dideteksi apakah panas yang dihasilkan sel tumor atau hanya sel
biasa.
“Panas yang dipancarkan antara sel tumor dan benjolan biasa seperti karena menyusui
akan memberikan pattern panas yang berbeda. Tumor atau kanker itu memiliki pattern
yang teratur, sedangkan kalau benjolan biasa itu dia tidak teratur.” Terangnya.
Untuk melakukan pendeteksian sel, ia memerlukan alat penangkap panas (kamera ther-
mal imaging) dan aplikasi ini. Meskipun memakan biaya yang cukup besar dalam peneliti-
annya, ia bersyukur sudah disokong oleh 3 institusi besar diantaranya adalah STIKI Malang
dalam pendanaan penelitian ini. Penelitian ini sendiri memakan waktu 2 tahun dalam
proses penelitiannya.
“Ini sudah jadi ada 5 jurnal. Kedepannya saya masih belum memikirkan untuk komersial-
isasi tapi untuk masyarakat luas dahulu.” Tutupnya.
STIKI Malang sendiri selalu berupaya untuk mendorong para dosen memberikan kontri-
busi nyata bagi masyarakat langsung seperti halnya produk yang dihasilkan dosen ini.
Tidak hanya memberikan manfaat, namun STIKI Malang ingin memberikan bukti nyata
bagi masyarakat bahwa institusi pendidikan tinggi tidak hanya berkontribusi bagi di
dalam lingkungan kampus saja namun juga memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat.
(Humas/ Irma)
(Humas/ Irma)
www.stiki.ac.id 22