Page 9 - BULETIN 1154
P. 9

Komisi III Soroti                                               oleh Subdit Gakkum Dit Polairud Polda
                                                                               Malut dalam waktu 2016 sampai 2021
                                                                               telah menangani sebanyak 94 kasus.
               Persoalan                                                       Kemudian kasus yang ditangani oleh Dit
                                                                               Reskrimsus dalam kurun waktu 2019-
                                                                               2021 sebanyak 13 kasus. Dan kasus
               Pertambangan                                                    yang ditangani oleh Dit Reskrimum
                                                                               Polda Malit sebanyak 5 kasus.  
                                                                                 “Polda Malut juga telah melakukan
               di Maluku Utara                                                 pola koordinasi dan kerjasama dalam
                                                                               rangka pencegahan dan penegakkan
                                                                               hukum dalam mencegah kebocoran
                                                                               di sektor penerimaan negara dan
                                                                               penyelamatan keuangan negara dalam
                                                                               sektor pertambangan. Di antaranya
                       ersoalan pertambangan   III DPR memandang perlu untuk   membuat Nota Kesepahaman (MoU)
                       di Provinsi Maluku      melaksanakan kunspek ke Malut   antara Polri dan Kementerian ESDM
                       Utara menimbulkan       dengan maksud untuk memastikan   tentang penegakan hukum di bidang
              P persoalan hukum yang           bahwa penegakan hukum di sektor   ESDM. Dan membentuk tim kerja
               mengakibatkan dampak buruk      sumber daya alam berjalan sesuai   dengan Dinas ESDM provinsi baik
               terhadap iklim perekonomian dan   dengan aturan perundang-undangan   dalam hal pencegahan maupun dalam
               investasi. Permasalah pertambangan   yang berlaku.              penegakkan hukum,” ungkapnya.   tra/es
               meliputi kerusakan hutan, pencemaran   “Dan juga dilaksanakan secara
               lingkungan, penyerobotan lahan,   serius dan sungguh- sungguh serta
               tambang ilegal, perizinan yang tidak   mendorong pihak aparat penegak
               sesuai peruntukan, hingga persoalan   hukum dan instansi terkait untuk
               pembukaan lahan dengan pihak    bersama- sama tanpa adanya ego
               penambang, kemudian menimbulkan   sektoral dalam melakukan penegakan
               konflik kepentingan dengan negara   hukum terhadap sektor pertambangan
               maupun masyarakat setempat.     yang illegal untuk memaksimalkan
                 Demikian diungkapkan Wakil Ketua   penerimaan negara” imbuh Pangeran 
               Komisi III DPR RI Pangeran Khairul   Pada kesempatan yang sama,
               Saleh saat memimpin pertemuan Tim   Kapolda Maluku Utara Risyapudin
               Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III   Nursin menjelaskan, penegakan hukum
               DPR RI dengan Kapolda dan Kajati   kasus sumber daya alam yang ditangani
               Malut beserta jajaran dalam rangka
               pengawasan penegakan hukum terkait
               sumber daya alam dan permasalahan
               yang berkembang di masyarakat
               Ternate, Malut, Jumat (4/6).  
                 “Hari ini Komisi III DPR RI
               melaksanakan kunjungan spesifik
               ke Provinsi Malut. Ini merupakan
               tugas komisi dalam melakukan fungsi
               pengawasan terhadap pelaksanaan
               undang-undang. Dalam rencana
               strategis Komisi III DPR pada Periode
               2019-2024 ini, salah satu hal yang
               disoroti adalah fungsi dari penegakan
               hukum dan pengamanan terhadap
               sektor penerimaan negara di bidang
               sumber daya alam,” jelas Pangeran. 
                 Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional
               (F-PAN) ini juga menuturkan, Komisi   Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh. Foto: Tiara/nvl


                                                                                  Nomor 1154/II/VI/2021  •  Juni 2021  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14