Page 22 - BULETIN 1216
P. 22
BULETIN Parlementaria
BKSAP Upayakan
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA sebagai Bahasa Kerja di ASEAN
Bahasa Melayu-Indonesia
BKSAP
Scan QR
untuk berita
selengkapnya
FOTO: JIWA/NVL
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat bertukar cenderamata dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Riau.
etua Badan Kerja Gubernur Riau, di Kota Pekanbaru, Secara historis bahasa Melayu
Sama Antar Parlemen Riau, Selasa (6/9). sudah menjadi bahasa yang
(BKSAP) DPR RI Upaya mengusung Bahasa memengaruhi Nusantara termasuk
Fadli Zon memimpin Melayu-Indonesia sebagai bahasa di Jawa dengan ditemukan enam
K diskusi yang bertajuk kerja di ASEAN cukup beralasan, prasasti berbahasa Melayu. Ini juga
‘Benchmarking Pembentukan hal tersebut karena terdapat bukti bahwa Bahasa Melayu sebagai
Asosiasi Anggota Parlemen kurang lebih 700 dialek Bahasa bahasa pergaulan (lingua franca) di
Berbahasa Melayu-Indonesia’. Diskusi Melayu yang tersebar di beberapa Nusantara. Bahkan pihak kolonial
ini juga dihadiri Wakil Ketua BKSAP negara, baik di dalam ASEAN menjadikan bahasa Melayu sebagai
DPR RI Mardani Ali Sera, Anggota sendiri maupun di beberapa bahasa komunikasi di Nusantara.
BKSAP DPR RI Irine Yusiana Roba negara yang memiliki fakta sejarah Secara ilmiah dan obyektif
Putri, Sekda Provinsi Riau, akademisi penyebaran budaya Melayu sejak bahwa bahasa Melayu Riau
Universitas Negeri Riau, Balai Bahasa era penjajahan. adalah bahasa Melayu standar.
Riau, dan Forum Komunikasi Pemuka Fadli mengungkapkan, bahasa Hal tersebut didasarkan atas
Masyarakat Riau (FKPMR). Melayu pernah diajukan untuk eksistensi Raja Ali Haji sebagai
Dalam diskusi ini, BKSAP menjadi bahasa PBB, namun linguis pertama bahasa Melayu dan
DPR RI tengah mengupayakan kemudian kandas karena masih fakta sejarah bahwa Pulau Lingga
wacana menjadikan bahasa belum diputuskan dialek Melayu kerapkali dikunjungi oleh banyak
Melayu-Indonesia sebagai bahasa manakah yang akan dijadikan pihak di kawasan. Hasil keputusan
kerja (working language) di IPU standar. Tidak ditemukan kendala sementara ditetapkan bahwa
dan ASEAN Inter-Parliamentary substansi terkait bahasa Melayu bahasa Melayu Riau sebagai dasar
Assembly (AIPA). ”Kita ingin berangkat standar sebagai lingua franca karena bahasa Indonesia terutama karena
dari yang sifatnya regional baru ke kawasan ASEAN pada umumnya eksistensi Raja Ali Haji sebagai
internasional,” ujar Fadli di Kantor berakar dari rumpun Nusantara. linguis Melayu pertama. l ssb/aha
22 Nomor 1216/II/IX/2022 • September 2022