Page 18 - BULETIN 1157
P. 18

BULETIN
            BULETIN            Parlementaria

                      Fadli Zon: Negara-Negara
    AP - DPR RI  Kawasan Regional Harus Saling





                      Bantu Tangani Covid-19





    BKS

                     erbagai kebijakan Ketua
                     Badan Kerja Sama Antar
                     Parlemen (BKSAP) DPR RI
            B Fadli Zon menyatakan bahwa
            DPR RI sangat mengapresiasi langkah
            Uni Eropa (EU) untuk membantu setiap
            negara ASEAN dan di tingkat regional
            dalam mengatasi krisis kesehatan. Selain
            memperkuat sistem kesehatan, kerja
            sama kawasan regional juga penting
            untuk mengurangi dampak ekonomi dan
            sosial dari pandemi Covid-19. 
               “Sebagai dua blok regional paling
            maju di dunia, dengan kemitraan yang
            telah terjalin selama lebih dari 40 tahun,
            saya yakin akan lebih banyak kemajuan   Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam dialog virtual antara AIPA dan Parlemen Uni Eropa (EP). Foto: Jaka/nvl
            yang dicapai dalam hubungan kedua
            kawasan di masa depan. Tidak hanya   memaksimalkan vaksin sebagai salah   diambil pemerintah selaku pemangku
            secara bersama-sama mengatasi   satu cara untuk mengendalikan vatalities,   kebijakan. Upaya yang tepat tentu akan
            tantangan global, termasuk krisis   apalagi sudah cukup banyak mutasi   menjamin berbagai hal. Tidak hanya
            kesehatan saat ini,” kata Fadli dalam   variannya. Kita harus melihat apa yang   ketersediaan vaksin, tetapi juga akses
            dialog virtual antara AIPA dan Parlemen   di depan mata kita dulu, faktanya   yang adil dan terjangkau untuk pasokan
            Uni Eropa (EP), Selasa (22/6).   sekarang tingat penularan sedang tinggi,   barang dan jasa kesehatan, peralatan
               Sayangnya saat ini kesenjangan   pertambahan kasus harian tinggi,” ungkap   medis, serta sebagai vaksin. 
            vaksin secara global masih terjadi.   Fadli kepada Parlementaria.   Sebagai informasi, Uni Eropa telah
            Ini tentu berisiko memperpanjang   Parlemen Indonesia juga memandang   menjadi mitra ASEAN sejak tahun
            pandemi, termasuk di Asia Tenggara.   perlu untuk memberikan dukungan   1977 dan kedua belah pihak telah
            Saat ini, 75 persen vaksin dinikmati   terhadap proposal yang diajukan   mengembangkan kerja sama di bidang
            oleh 10 negara, dan hanya 0,4 persen   oleh beberapa negara di WTO,   politik, keamanan, ekonomi, dan sosial
            dinikmati oleh negara berpenghasilan   mengenai pengabaian sementara   budaya. EU juga secara aktif mendukung
            rendah. Sedangkan ASEAN sejauh ini   ketentuan terkait Trade Related   integrasi ASEAN dan upaya membangun
            baru memvaksinasi sekitar 7,8 persen   Aspect of Intellectual Property   komunitas ASEAN. 
            dari populasinya. Kondisi ini, serta   Rights (TRIPS) Agreement on Vaccine.   Sebagai mitra dagang terbesar
            meningkatnya penularan Covid-19 di   Melalui Konferensi Parlementer WTO,   setelah Tiongkok, Uni Eropa dinilai
            kawasan saat ini, terutama ASEAN yang   DPR RI telah menyatakan dukungan   menjadi partner penting bagi ASEAN.
            membutuhkan lebih banyak vaksin secara   terhadap usulan tersebut, sikap yang juga   Kerja sama kedua belah pihak juga
            tepat waktu.                    sejalan dengan Pemerintah Indonesia.   memainkan peran penting dalam
               “Posisi kita (Parlemen Indonesia) jelas   Dalam masa krisis ini, Fadli   pertumbuhan ekonomi di kawasan,
            seperti apa yang ada depan mata, adalah   memandang penting bagi parlemen dan   melalui berbagai bidang, antara lain
            bagaimana menghadapi gelombang   anggota parlemen untuk mendorong   infrastruktur konektivitas, logistik,
            kedua Covid-19, jangan sampai collaps   masing-masing pemerintah, untuk   regulasi, inovasi, mobilitas dan bantuan
            health security kita. Ke depan harus   memastikan langkah-langkah yang   pendidikan.   alw,ann/sf


            18   Nomor 1157/I/VII/2021  •  Juli 2021
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23