Page 20 - BULETIN 1284
P. 20

BULETIN            Parlementaria


            Harga Beras Naik Bukti
    KOMISI XI  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Pemerintah Gagal





            Swasembada Beras






                          elonjaknya harga
                                                                               “Kalau stok ada gak mungkin
                          beras yang        stok tetap ada, namun hal ini   harga naik, kan hukum alam
                                            tak sesuai dengan kenyataan di
                          merupakan tertinggi   lapangan.                   tidak bisa diakalin. Artinya, kalau
                          sepanjang sejarah,                                memang barang gak ada pasti
           M merupakan bukti                                                otomatis harganya akan naik, kecuali
            kegagalan Pemerintah dalam                                      spekulan-spekulan bermain. Kalau
            menghadirkan swasembada                                         spekulan bermain kan Pemerintah
            beras. Oleh karena, pada akhirnya,   KARENA GAGAL               yang berkuasa gampang saja
            ketersediaan beras dalam negeri   (SWASEMBADA BERAS             menurut saya. Jadi, saya lebih
            bergantung pada impor dan       LALU) BERGANTUNG                cenderung ini masalah ketersediaan
            mempengaruhi permintaan dan                                     stok,” ungkapnya.
            penawarannya.                   KEPADA IMPOR.                      Politisi PKS ini meminta
               “Memang persoalannya itu     BERGANTUNG                      Pemerintah harus bersungguh-
            kan dari sisi produksi, barangnya,   KEPADA IMPOR INI           sungguh menyiapkan persediaan
            dan ini kan dimulai dari kegagalan   MENYANGKUT MASALAH         pangan. Jangan hanya untuk 4
            Pemerintah melakukan swasembada   HARGA, MASALAH                sampai 5 bulan saja, melainkan untuk
            beras. Karena gagal (swasembada   KETERSEDIAAN                  setahun. Sehingga persoalan klasik di
            beras lalu) bergantung kepada                                   mana terjadi kenaikan harga pangan
            impor. Bergantung kepada impor   BERASNYA DARI                  jelang hari-hari besar tidak terjadi
            ini menyangkut masalah harga,   NEGARA-NEGARA ITU,              setiap tahun.   ndy/rdn
            masalah ketersediaan berasnya
            dari negara-negara itu. Di situ yang
            akhirnya bisa menyebabkan tidak
            seimbangnya antara permintaan dan
            penawaran,” kata Anggota Komisi XI
            DPR RI Hidayatullah saat mengikuti
            Kunjungan Kerja Reses Komisi XI di
            Batam, Kepri, Sabtu (2/3).
               “Karena gagal (swasembada
            beras lalu) bergantung kepada
            impor. Bergantung kepada impor ini
            menyangkut masalah harga, masalah
            ketersediaan berasnya dari negara-
            negara itu,” jelasnya.
               Dari sisi Bank Indonesia,
            Hidayatullah menilai sudah maksimal
            upaya yang dilakukan BI. Namun,
            persoalan kenaikan harga beras
            ini merupakan persoalan stok,                                                                  Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            yakni adanya ketidakseimbangan   FOTO: NDY/PDT                                                 selengkapnya
            antara permintaan dan penawaran.
            Meskipun saat ini berdasarkan   Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi XI di Batam,
            informasi, menurutnya, seolah-olah   Kepri, Sabtu (2/3/2024).


            20  1284/II/III/2024  • Maret 2024
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24