Page 4 - MAJALAH 198
P. 4

DIN AMIKA PARLEMEN




            Garuda Indonesia, Masihkah


            Bisa Terbang Tinggi?






                      andemi COVID-19 yang berkepanjangan memukul   Berbagai upaya dilakukan agar Garuda ‘terbang’
                      banyak sektor kehidupan, mulai dari kesehatan,   kembali. Mulai dari renegosiasi dengan lessor,
                      sosial, hingga ekonomi. Tak terkecuali bagi   restrukturisasi utang usaha, hingga rencana rasionalisasi
                      maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia.   ribuan karyawan dengan cara pensiun dini. Meskipun
           P Dalam sejarahnya, maskapai yang didirikan oleh      demikian, jika opsi-opsi tersebut tidak berhasil, Direktur
            masyarakat Indonesia (Aceh) dengan cara patungan tersebut,   Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia
            kini memiliki utang perseroan yang terus menumpuk hingga Rp   menegaskan bukan tidak mungkin flag carrier ini akan
            70 triliun, dan terus bertambah Rp 1 triliun per bulannya.  dipailitkan.

                                     TANGGAPAN KOMISI IV DPR RI




                                          Martin Manurung (Wakil Ketua Komisi VI/F-NasDem):
                                          Saya di Fraksi Nasdem menolak dana talangan untuk Garuda. Kami lebih
                                          setuju Penyertaan Modal Negara. Karena, pertama, dari sisi finansial juga
                                          tidak wajar, debt to equity ratio-nya sudah tinggi kita kasih pinjaman.
                                          Kedua, negara juga bukan bank yang bisa kasih pinjaman. Maka,
                                          memang Penyertaan Modal Negara yang lebih tepat dengan seluruh
                                          konsekuensinya.






                      Evita Nursanty (F-PDI Perjuangan):
                      Penerbangan Garuda yang ke luar negeri, setop semuanya. Wong
                      masih Covid-19 kok! Ngapain sih Garuda ke luar negeri, ke tempat-
                      tempat yang tidak menguntungkan itu. Jadi, dari manajemen Garuda
                      sendiri yang harus memikirkan efisiensi. Udah keadaan collapse
                      begini, masih ada penerbangan ke luar negeri, lessor masih dibayar.






                                         Herman Khaeron (F-Demokrat):
                                         Saya mendukung aksi korporasi untuk terus melakukan renegosiasi
                                         dengan para lessor yang mudah-mudahan nanti ketemu titik
                                         tengahnya di mana yang memudahkan dan kemudian memberikan
                                         keuntungan bagi Garuda, sewanya bisa diturunkan dan Garuda tetap
                                         bisa berjalan.




                 DINAMIKA PARLEMEN menghadirkan pandangan, masukan, serta advokasi Anggota DPR terkait isu-isu aktual sebagai wujud implementasi fungsi
                                                 pengawasan, legislasi dan anggaran.



              4     PARLEMENTARIA      EDISI 198      TH. 2021
   1   2   3   4   5   6   7   8   9