Page 19 - BULETIN 1195
P. 19
di Kantor Wali Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, Jumat (8/4). Komisi X Serap Masukan
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh
para stakeholder bidang pendidikan Terkait GTK PPPK di Makassar
se-Banjarmasin.
“Akurasi data itu penting. Apalagi
terkait seperti formasi. Misalnya tadi
Guru Bahasa Inggris, Guru PAUD,
mereka yang sudah lulus berharap
mendapatkan formasi itu. Tapi ini tentu
nanti akhrinya bergantung dengan
pemerintah daerah yang juga harus
pro aktif mengajukan formasi yang
dimaksud kepada pemerintah pusat,”
tutur politisi Partai Golkar itu.
Hetifah menyampaikan, Komisi X
DPR RI sudah meminta agar di Tahun
2022 ini, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) betul-betul
memastikan bahwa para Guru PPPK
yang lulus passing grade, akan
mendapatkan formasi sesuai dengan
bidangnya. “Ini butuh kerja sama
dengan pemerintah daerah, agar
formasi yang memang dibutuhkan itu
diajukan,” tegasnya. es/aha Foto bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI di Makassar. Foto: Hira/nvl
omisi X DPR RI Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X
menerima beberapa DPR RI dengan pihak-pihak terkait di
masukan terkait Makassar, Sulsel, Jumat (8/4).
K Guru dan Tenaga Politisi PKS ini bersyukur di
Kependidikan-Pegawai Pemerintah Makassar terdapat program Laskar
dengan Perjanjian Kerja (GTK- Pelangi (Laskar Pelayanan Publik
PPPK) di Makassar, Sulawesi Berintegritas) yang menjadi salah
Selatan. Wakil Ketua Komisi X satu solusi dari kekosongan dalam
DPR RI Abdul Fikri Faqih berharap penempatan guru. Menurutnya,
dengan kunjungan yang dilakukan hal itu menunjukkan bahwa
Komisi X DPR RI ke Sulsel ini, daerah tidak hanya sekedar
tercipta sinergi antar berbagai menunggu, namun juga mencoba
pihak, sehingga kekosongan- menyelesaikan persoalan dengan
kekosongan dalam permasalahan solusi yang bersifat lokal.
GTK-PPPK dapat terselesaikan. “Ini saya kira bisa ada
“Ada beberapa masukan, seperti (diterapkan) seperti ini. jadi harus
Anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin I. misalnya keluhan bahwa ternyata, secara nasional, harus kita hormat.
Foto: Ridwan/nvl
cuma ini bukan mitra Komisi X ya. Dari Kementerian Pendidikan
Dari Kementerian Agama, misalnya Kebudayaan juga datang kan. Saya
tidak harus lagi segala macam hal tadi (ada formasi guru) kosong. kira kita akan menyampaikan tetapi
yang memberatkan mereka. Sehingga Jadi formasi guru agama, ini guru yang bersangkutan juga ada di sini,
banyak dari mereka yang kecewa,” agama mau Islam, non-Islam, sehingga nanti kita sinergi untuk
ujar Anggota Fraksi Partai Gerindra ternyata kosong,” ujar Fikri di sela- supaya formasi yang kosong itu
DPR RI ini. rdn/sf sela memimpin pertemuan Tim harus diadakan,” lanjut Fikri. hal/sf
Nomor 1195/III/IV/2022 • April 2022 19