Page 16 - BULETIN 1188

BULETIN Parlementaria

KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru saat mengikuti kunjungan Komisi VII DPR RI meninjau Pabrik Kebun Tebu Mas. Foto: Arief/nvl
Falah Amru: Petani Social Responsibility (CSR) untuk
Falah juga menegaskan, Corporate

Tebu di Lamongan warga Lamongan harus lebih fokus dan
ditingkatkan setiap tahunnya. “CSR
dari tahun ke tahun harus ditingkatkan.
Harus Mendapat Jangan kemudian kehadiran sebuah
industri malah semakin memojokkan
mereka tetapi harus meningkatkan
Perhatian kehidupan sekitar masyarakat di
pabrik,” kata politisi PDI-Perjuangan itu.
Di sisi lain, Falah melihat harus
ada perhatian khusus pada pasokan
raw sugar kepada KTM untuk
meningkatkan kapasitas gula. “Selain
investasi dengan nilai yang sangat
nggota Komisi VII DPR “Petani merupakan bagian tinggi, KTM juga memiliki mesin
RI Nasyirul Falah Amru dari sebuah lingkaran yang harus yang berteknologi sangat berarti,
mengatakan, petani tebu diperhatikan. Kalau (petani) tidak jika kekurangan bahan baku maka
A sebagai mitra dari KTM mampu membeli pupuk subsidi, harus raw sugar harus diberikan perhatian
juga harus diberikan perhatian seperti mendapatkan semacam kredit KUR, yang lebih khusus. Sehingga ketika
ketersedian pupuk dan pendukung dari pihak KTM bisa menjembatani dia mengolah menjadi gula yang
lainnya sebagai pununjang menanam karena KTM buat warga Lamongan ini sudah jadi tentu akan kembali lagi
tebu. Falah menilai perusahaan Kebun bagian salah satu industri yang besar,” kepada masyarakat Lamongan dan
Tebu Mas (KTM) merupakan salah satu kata Falah saat mengikuti kunjungan sudah barang tentu juga akan dapat
industri gula terbesar di Lamongan, Jawa kerja reses Komisi VII DPR RI meninjau meningkatkan pendapatan asli daerah
Timur, yang menggunakan teknologi Pabrik Kebun Tebu Mas di Lamongan, Lamongan,” pungkas legislator dapil
yang sangat maju. Jawa Timur, Sabtu (19/2). Jawa Timur X itu. afr/sf

16 Nomor 1188/IV/II/2022 • Februari 2022