Page 21 - BULETIN 1163
P. 21
Dialog dengan parlemen kedua negara kerap bertukar
pengalaman terkait penguatan lembaga
AP - DPR RI Dubes Tunisia, dukungannya terhadap stabilitas dan
parlemen di masa transisi.
Lebih lanjut, Fadli menyampaikan
penguatan demokrasi di Tunisia. Sejak
Fadli Zon Harap
peristiwa Arab Spring yang menandai
gelombang demokratisasi, Tunisia
berhasil melalui masa transisi politik.
BKS Parlemen Tunisia merupakan salah satu negara yang
Bahkan Tunisia termasuk shining
example. Oleh karena itu, Fadli
Segera Aktif Kembali berharapan agar Parlemen Tunisia
sebagai pilar demokrasi dapat tetap
menjalankan peran strategisnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut
menegaskan bahwa hubungan
Indonesia dan Tunisia memiliki sejarah
ejolak politik di Tunisia Gejolak terjadi karena ada panjang sejak tahun 1960. Kedua
mengundang perhatian perbedaan pandangan terkait pasal negara juga merupakan anggota di
Ketua Badan Kerja Sama 80. Pihak oposisi menilai exceptional Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan
G Antar Parlemen (BKSAP) situation dapat diberlakukan oleh Perhimpunan Parlemen OKI (PUIC).
DPR RI Fadli Zon. Pasalnya, atas nama Presiden dengan terlebih dahulu Melalui pertemuan virtual tersebut,
kedaruratan, Presiden Tunisia Kais melakukan konsultasi bersama perdana Fadli berharap komunikasi ini dapat
Saeid pada 25 Juli lalu, mengambil menteri dan parlemen, serta melakukan memperkuat kemitraan kedua negara
keputusan memberhentikan Perdana pemberitahuan kepada Mahkamah dan memperkuat komitmen atas peran
Menteri Hichem Mechchi sekaligus Konstitusi. strategis hubungan antarparlemen
membekukan Parlemen Tunisia. Tak Fadli menegaskan posisi parlemen dalam kerangka memajukan
hanya itu, Presiden Kais Saeid juga sebagai tulang punggung demokrasi. persahabatan dan kerja sama kedua
memerintahkan warga untuk turun Hingga saat ini, parlemen Tunisia dan negara. alw/sf
ke jalan dan mendukung langkah DPR RI memiliki hubungan yang sangat
politiknya. baik. Salah satunya, ditandai dengan
Dalam virtual meeting dengan dibentuknya Grup Kerja Sama Bilateral
Duta Besar Tunisia H.E. Riadh (GKSB) Indonesia-Tunisia. Melalui GKSB,
Dridi pada Selasa (10/8), Fadli Zon
mengungkapkan keprihatinannya atas
kondisi politik di Tunisia yang sedang
tidak stabil. Sebagai salah satu mitra
strategi Indonesia di Afrika Utara, Fadli
berharap krisis politik di Tunisia dapat
segera teratasi dan demokratisasi yang
telah berjalan hampir satu dekade
dapat terus dilanjutkan.
Dalam pertemuan secara virtual
tersebut, Dubes Tunisia H.E. Riadh
Dridi memaparkan latar belakang
dinamika politik terkini di Tunisia.
Menurut Dubes Tunisia, keputusan
Presiden Kais diambil sebagai respon
atas situasi darurat, dan hal tersebut
diatur di dalam konstitusi Tunisia pasal
80, dimana seorang Presiden diberikan
mandat untuk menetapkan exceptional
situation. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Foto: Ist/Man
Nomor 1163/III/VIII/2021 • Agustus 2021 21