Page 22 - BULETIN 1200
P. 22

Parlementaria
            BULETIN         Ittama DPR Luncurkan




    ITTAMA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  SIMAWAS, Aplikasi Sistem





                          Informasi Pengawasan








                nspektorat Utama (Ittama)
                Sekretariat Jenderal (Setjen)   ini Ittama DPR RI),” ujar Totok, sapaan   ditindak lanjut dengan tuntas.
                                                                               Sementara itu, di kesempatan yang
                                            akrabnya, saat acara peluncuran di
                DPR RI menggelar Sosialisasi   Tangerang, Banten, Kamis (12/5).   sama, Inspektur Satu Setjen DPR Moh.
            I Manajemen Pengawasan             Adapun landasan utama pedoman   Djazuli menambahkan, saat ini Ittama
            sekaligus peluncuran aplikasi   pengawasan itu, menurutnya, adalah   bukan mencari kesalahan unit-unit
            SIMAWAS (Sistem Informasi       karena masih ditemukannya tindak lanjut   kerja di Setjen DPR RI, tapi sebagai
            Pengawasan). Inspektur Utama    terhadap temuan hasil pengawasan dan   partner strategis yang memberikan
            Setjen DPR RI Setyanta Nugraha   pemeriksaan BPK, maupun rekomendasi   pendampingan dan mengawal seluruh
            mengatakan SIMAWAS sejatinya    hasil pemeriksaan internal yang belum   kegiatan Kesetjenan DPR RI berjalan
            merupakan proper (proyek        optimal atau belum tuntas. Terkadang,   sesuai peraturan yang berlaku.
            perubahan) dari Inspektur Satu Setjen   lanjut Toto, auditi atau unit kerja, tidak   Dengan adanya SIMAWAS ini, Djazuli
            DPR Moh. Djazuli, dalam rangka   mengetahui ada temuan dari BPK yang   menyebutkan, memudahkan auditee
            memenuhi salah tugas pelatihan   belum ditindaklanjuti.          (unit kerja di setjen DPR) dan auditor
            kepemimpinan II.                   Mengingat dalam sebuah unit kerja   (Ittama) untuk berkordinasi secara
               SIMAWAS juga merupakan       kadang terjadi mutasi atau rolling   online. Sehingga semua temuan BPK
            sebuah pedoman pengawasan, yang   jabatan. Sehingga bukan tidak mungkin   (baik berupa saran atau rekomendasi)
            diciptakan dalam bentuk sebuah   ketika terjadi penilaian kinerja, Pejabat   dapat ditindaklanjuti dengan baik dalam
            sistem informasi pengawasan.    Pembuat Komitmen (PPK) baru saja   kurun waktu 60 hari sebagaimana
            “Sistem informasi ini bertujuan untuk   menempati unit kerja tersebut. Namun   aturan yang ditetapkan. “Harapan
            mengoptimalkan tindak lanjut hasil   dengan adanya SIMAWAS ini, semua   kami, setiap unit kerja merasa bahwa
            pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa   proses penilaian akan lebih mudah   kami (Inspektorat)  merupakan partner
            Keuangan) atau hasil pemeriksaan   terpantau. Termasuk adanya temuan   strategis untuk mencapai visi parlemen
            dan pengawasan internal (dalam hal   ataupun rekomendasi yang harus   yang modern,” pungkas Djazuli.   ayu/aha


























            Jajaran Inspektorat Utama Setjen DPR RIsaat mengikuti sosialisasi manajemen pengawasan sekaligus peluncuran aplikasi SIMAWAS. Foto: Oji/nvl


            22   Nomor 1200/IV/V/2022  •  Mei 2022
   17   18   19   20   21   22   23   24