Page 55 - MAJALAH 200
P. 55

SOR O T AN






            miliar barel. Sehingga bisa dikatakan
            produksi blok ini mencapai hampir   KEBERHASILAN PHR MENGAKUISISI
            separuh produksi nasional.          BLOK ROKAN TERSEBUT JUGA HARUS
              “Blok Rokan merupakan sumur tua
            yang menjadi saksi kejayaan migas   DIBARENGI DENGAN PEMBENTUKAN
            nasional. Blok ini pernah menghasilkan   MANAJEMEN YANG ANDAL.
            minyak hingga tembus 1 juta barel per
            hari. Maka, dengan mengakuisisi blok
            Rokan ini, praktis Pertamina menjadi
            BUMN hulu migas yang paling dominan   Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: Oji/Man
            dari total lifting minyak nasional,” ujar
            Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
            Namun menurut Mulyanto, alih kelola
            terhadap sumur tua seperti ini bukan
            hanya perlu transfer data, knowledge
            dan SDM yang mulus, namun perlu
            juga tambahan investasi, pengetahuan   mengakuisisi Blok Rokan tersebut juga   lain, Indonesia memiliki semangat untuk
            dan teknologi baru. Bila tidak maka   harus dibarengi dengan pembentukan   meningkatkan lifting minyak nasional
            produktifitas lifting akan terus berkurang   manajemen yang andal. Pertamina   menjadi 1 juta barel per hari di tahun
            (decline) secara alamiah.         perlu mengembangkan investasi untuk   2030. Tentu ini menjadi pressure bagi
              “Perlu dukungan banyak pihak,   peningkatan dan penerapan teknologi   manajemen PHR untuk secara smart
            baik Kementerian ESDM, kementerian   pengeboran yang terbukti efektif dan   membuktikan kinerjanya.
            BUMN, pemda dan terutama SKK Migas   efisien, seperti teknologi EOR.  Sementara itu, dikutip dari CNBC
            untuk meningkatkan produksi minyak   Bahkan, jika memang PHR harus   Indonesia, Deputi Perencanaan Satuan
            Blok Rokan,” tambah Mulyanto.     share down sahamnya sebesar 30   Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha
              Politisi Fraksi PKS ini menjelaskan,   persen, karena tidak juga memperoleh   Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),
            sejatinya keberhasilan PHR        pendanaan melalui mekanisme normal   Benny Lubiantara meyakini bahwa
                                              perbankan, maka mitra yang diundang   cadangan minyak di Blok Rokan masih
                                                tentulah harus memiliki dana yang   besar dan menjanjikan.
                                                  cukup, apalagi ketika kita ingin   “Cadangan minyak pada Wilayah
                                                   meningkatkan lifting minyak blok   Kerja (WK) Rokan masih besar dan
                                                    ini ke atas.               menjanjikan untuk dikembangkan lebih
                                                      Namun demikian, tidak    lanjut sampai lebih dari 20-30 tahun ke
                                                    cukup dengan itu, kata     depan,” ungkapnya dikutip dari CNBC.
                                                     Mulyanto, mitra yang diundang   Sementara itu Direktur Eksekutif
                                                     harus berpengalaman dan   ReforMiner Institute, Komaidi
                                                     memiliki teknologi andal.   Notonegoro yang dikutip dari katadata.
                                                      Sebab lahan yang dikelola   co.id menilai dengan program
                                                          adalah blok tua.     pengeboran yang dilakukan secara
            Anggota Komisi VII                                 Padahal di sisi   masif, tidak menutup kemungkinan
            DPR RI                                                             produksi migas di Blok Rokan dapat
            Kardaya Warnika.
            Foto: Oji/nvl                                                      naik hingga 180 ribu barel per hari (bph)
                                                                               pada 2022. Apalagi produksi blok ini
                                                                               pernah mencapai 400 ribu bopd.
                                                                                 Komaidi memprediksikan masa depan
                                                                               yang cukup positif dari Blok Rokan
                                                                               setelah diambil alih Pertamina. Pasalnya,
                                                                               berdasarkan data dari Chevron Pacific
                                                                               Indonesia, masih terdapat sejumlah
                                                                               titik yang dapat dikembangkan. “Oleh
                                                                               karena itu PHR perlu mengupayakan
                                                                               pengembangan sumur-sumur baru
                                                                               tersebut,” ujarnya. layu/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     55
                                                                        TH. 2021      EDISI 200      PARLEMENTARIA                        55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60