Page 65 - MAJALAH 200
P. 65

D APIL






                                                      Alifudin:

                         Gelar Sosialisasi Urgensi


                   dan Edukasi Peredaran Obat



                                      Bersama BPOM






            Anggota DPR RI Alifudin
            yang menjadi pembicara pada
            program Komunikasi Informasi
            Edukasi (KIE) di Desa
            Pasir Panjang, Kabupaten
            Mempawah, Kalimantan
            Barat, pertengahan Agustus
            lalu. Balai Besar Pengawas
            Obat dan Makanan (BBPOM)
            Pontianak dan Komisi IX DPR
            RI memberikan perhatian pada
            peredaran obat dan makanan.




                        ewakili DPR RI, Alifudin
                        mengapresiasi kegiatan
                        KIE ini dalam rangka   Anggota DPR RI Alifudin yang menjadi pembicara pada program Komunikasi Informasi Edukasi di Kalimantan Barat. Foto: Ist/nvl
                        memberikan edukasi
           M langsung kepada                  Komisi IX DPR RI siap mengawal   turun langsung ke masyarakat, selain
            masyarakat. “Program KIE ini penting   bersama BPOM untuk mengadakan   menghindari informasi yang hoaks,
            dan sangat bagus, karena perlindungan   acara langsung bertemu warga, namun   kami juga bisa langsung diskusi dengan
            untuk masyarakat sebagai konsumen   kondisi sekarang harus tetap sesuai   masyarakat,” jelas Fauzi.
            dari berbagai produk makanan dan   protokol kesehatan,” tambah legislator   Selain itu, Fauzi juga akan
            obat-obatan yang beredar di Kalimantan   daerah pemilihan Kalimantan Barat I   menindaklanjuti informasi yang
            Barat, khususnya di Mempawah,”    tersebut.                        disampaikan dari masyarakat terkait
            Anggota Komisi IX DPR RI ini.      Dalam kesempatan yang sama,     produk makanan, atau juga kosmetik
              Politisi Fraksi PKS itu berharap   Kepala Badan POM Pontianak Fauzi   yang sudah beredar masyarakat. “Di
            kegiatan KIE ini bisa diadakan di   Ferdiansyah mengatakan kegiatan KIE   sesi tanya jawab, kami juga mendegar
            setiap kabupaten dengan pertemuan   ini sebagai salah satu cara mencegah   langsung dari peserta, terutama ibu-ibu
            secara langsung karena bisa langsung   maraknya makanan dan obat yang tak   ya, terkait kosmetik, karena memang
            menjawab kekhawatiran masyarakat,   layak edar.                    penjualan online juga sangat marak,
            walau secara online juga harus tetap   “Masyarakat harus terus diedukasi,   dan yang jadi korbannya ibu-ibu atau
            dilakukan sosialisasinya.         dan diberikan informasi yang tepat   remaja putri yang tertarik dengan iklan
              “Agar tidak ada terjadi hal-hal yang   mengenai makanan dan obat yang   kosmetik di sosmed, dan tentunya kami
            berakibat buruk, edukasi seperti ini   boleh dikonsumsi, selain sosialisasi   akan respon juga laporan yang masuk,”
            penting dilakukan, dan kami dari   via sosial media, kami juga perlu   pungkasnya. l sf/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     65
                                                                        TH. 2021      EDISI 200      PARLEMENTARIA                        65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70