Page 13 - BULETIN 1218
P. 13

Cara Kelola Pelestarian                                         di seluruh Indonesia. Perlakuan
                                                                               negara terhadap mereka juga harus
               Hutan Adat Tenganan                                             diatur dalam sebuah aturan untuk
                                                                               menjaga dan jangan merubah tata
                                                                               ruangnya untuk digunakan untuk
               Pegringsingan Perlu                                             kepentingan lain, negara  tugasnya
                                                                               adalah satu,  melindungi para
                                                                               pengelola adat.
               Dicontoh                                                        dalam revisi Undang-Undang
                                                                                  Untuk itu, Dedi meminta agar

                                                                               Konservasi Keanekaragaman Hayati
                                                                               dan Ekosistem nanti memberikan
                                                                               ruang bagi adat untuk terus
                               akil Ketua      para leluhur. Misalnya di Bali kuno   mengalami pertumbuhan dan
                               Komisi IV DPR   yang saya kunjungi tadi itu secara   mendapat fiskal. l jk/aha
                               RI Dedi Mulyadi   original mengajarkan tentang dua
                               mengatakan,     hal. Pertama adalah lingkungan yang
               W untuk mengelola               tertata, ini berarti manusia memiliki
               pelestarian hutan di Indonesia perlu   hubungan dengan alam secara kuat.
               mencontoh dari apa yang telah   Kedua, ekonomi yang terjaga dari
               dilakukan oleh Hutan Adat Tenganan   alam  yang melahirkan kesejahteraan
               Pegringsingan di Provinsi Bali. Karena,   masyarakat, itu bisa dilihat dari setiap
               mereka sudah ratusan tahun, bahkan   pekarangan yang disiapkan untuk
               turun temurun sampai hari ini berhasil   warga. Kemudian, ada sawah yang
               menjaga kelestarian hutannya    dikelola secara adat, lalu berasnya
               sendiri. Tidak hanya itu, hutannya   dibagi-bagi dalam setiap bulan,” ujar
               juga dikelola dengan baik sehingga   Dedi saat memimpin Tim Kunjungan
               memiliki manfaat bagi lingkungan   Kerja Spesifik Komisi IV DPR
       Scan QR   masyarakatnya, jadi Indonesia tidak   mengunjungi Hutan Adat Tenganan
       untuk berita
       selengkapnya  perlu jauh-jauh belajar ke luar negeri.  Pegringsingan di Kabupaten,   FOTO: JAKA/PDT
                   “Saya dari dulu pada setiap   Karangasem, Bali, Kamis (16/9).
               rapat kerja  selalu menyampaikan,   Menurut politisi Partai Golkar ini,   Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat
                                                                               mengunjungi Hutan Adat Tenganan Pegringsingan
               kita cukup belajar pada diri kita yaitu   pola seperti itu mestinya diterapkan   di Karangasem.


                                                  “Presiden pernah bilang      dengan kebijakan pemerintah
                                               bahwa harusnya kita bisa menjadi   yang menghapus peraturan pabrik
                                               swasembada gula karena produksi   gula baru harus mempunyai lahan
                                               tebu yang banyak khususnya di   minimal 20 persen.
                                               provinsi Jawa Timur. Masalahnya    Menurutnya saat ini banyak
                                               adalah pasokan tebu sangat kurang,   pabrik tebu yang bermunculan
                                               padahal sudah ada pabrik gula di   namun sebenarnya bahan baku
                                               beberapa wilayah di jawa timur,”   sangat kurang. Banyaknya pabrik
                                               ungkap Anggia saat memimpin     gula namun pasokan tebu yang
                                              FOTO: SINGGIH/PDT  Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV   kurang diibaratkannya sebagai tebu
                                                                               wisata. “Mereka punya pabrik tapi
                                               DPR RI ke Kota Batu, Kamis (15/9).
                                                                               tidak punya lahan binaan sendiri,
                                                   “Jadi tentu pada pertemuan
               Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat   kali ini kita membutuhkan informasi   jadi tebu dari Malang dikirim ke
               memimpin Kunspek Komisi IV DPR RI ke Kota Batu.  untuk dijadikan landasan dan   Madiun, dari Madiun ke Blitar,
                                               dirapatkan di Jakarta. Kita Komisi   dari Blitar ke Malang lagi, ini yang   Scan QR
                                                                                                              untuk berita
               tebu akibat kurangnya lahan, padahal   IV punya komitmen sangat kuat   disebut tebu wisata,” tandas politisi   selengkapnya
               kenyataannya pabrik gula di Jawa   terhadap petani tebu,” imbuhnya.   Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
               Timur terbilang cukup banyak.   Anggia juga merasa sangat aneh   tersebut.  skr/aha



                                                                                Nomor 1218/IV/IX/2022  •  September 2022  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18