Page 21 - BULETIN 1218
P. 21

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Baleg dan Pemerintah         Rapat Baleg, Gedung Nusantara I,
                                                                               Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
                                                                                  Sebelumnya, Wakil Ketua
               Setujui Prolegnas RUU
                                                                               Baleg DPR RI sekaligus Ketua
                                                                               Panja Penyusunan Prolegnas Willy
                                                                               Aditya menyampaikan, Baleg dalam
               Prioritas Tahun 2023
                                                                               rangka penyusunan Prolegnas RUU
                                                                               Perubahan Keempat Tahun 2020-
                                                                               2024, Prolegnas RUU Perubahan

                                                                               RUU Prioritas Tahun 2023  telah
    BALEG                                                                      Prioritas Tahun 2022, dan Prolegnas
                                                                               membicarakan dan membahas
                                                                               semua usulan RUU tersebut dalam
                                                                               Rapat Panja yang diselenggarakan
                                                                               pada tanggal 29 Agustus dan 6
                                                                               September 2022 lalu.
                                                                                  Pendapat dan pandangan yang
                                                                               mengemuka dalam pembicaraan
                                                                               dan pembahasan Rapat Panja,
                                                                               antara lain terkait dengan Evaluasi
                                                                               pelaksanaan Prolegnas RUU
                                                                               Prioritas Tahun 2022; RUU usul DPR
                                                                               RI, Pemerintah, dan DPD RI; serta
                                                                               rasionalitas penetapan jumlah RUU
                                                                               dalam Prolegnas RUU Perubahan
                                                                               Prioritas Tahun 2022 berdasarkan
               FOTO: DEVI/PDT                                                  hasil evaluasi pelaksanaan
                                                                               Prolegnas RUU Prioritas Tahun
               Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas menerima pandangan pemerintah terkait Prolegnas 2023.   2022, jumlah RUU dalam daftar
                                                                               tunggu, jumlah RUU yang diusulkan,
                                                                               serta berbagai saran dan masukan   Scan QR
                                                                                                              untuk berita
                          apat Kerja Badan     Paripurna DPR RI terdekat,” kata   yang disampaikan Anggota Panja,   selengkapnya
                          Legislasi (Baleg)    Ketua Baleg DPR RI Supratman    Kementerian Hukum dan HAM RI,
                          dengan Menteri Hukum   Andi Agtas saat membacakan    serta Panitia Penyusunan Undang-
                          dan Hak Asasi Manusia   kesimpulan rapat kerja di, Ruang   Undang DPD RI. l rnm/sf
               R (HAM) Yasonna Laoly
               dan Panitia Perancang Undang-
               Undang DPR menyepakati Program   Efektivitas Kebijakan       Pemerintah menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk
                                                                            menjamin ketersediaan dan pelayanan distribusi BBM
                                                Distribusi BBM Bersubsidi
               Legislasi Nasional (Prolegnas)   Melalui Aplikasi MyPertamina     Bersubsidi.
               Rancangan Undang-Undang (RUU)
                                                  Negara  memberikan subsidi BBM  dalam rangka
               Perubahan Prioritas Tahun 2022      menjamin    ketersediaan  dan  keterjangkauan  Melalui Aplikasi "MyPertamina" sebagai salah
                                                 masyarakat untuk memperoleh BBM dengan harga   satu tool dalam pelaksanaan skema subsidi
               sebanyak 32 RUU; Prolegnas RUU    yang   layak.  Dalam  hal  ini   Pemerintah   tertutup diharapkan mampu menyasar
                                                 memberlakukan kebijakan  subsidi harga untuk  2   konsumen secara tepat sasaran sekaligus
               Prioritas Tahun 2023 sebanyak     (dua)  jenis (BBM), yakni Biosolar dan Pertalite   meminimalisir potensi penyalahgunaan BBM
                                                          diatur
                                                       telah
                                                 sebagaimana
                                                                  ESDM
                                                              Kepmen
               38 RUU; serta Prolegnas RUU       No.37.K/HK/.02/MEM.M/2022 tertanggal 10 Maret   Bersubsidi.
                                                 2022 yang telah dicabut sebagian melalui Kepmen
               Perubahan Keempat RUU Tahun       ESDM   Nomor   218.K/MG.01/MEM.M/2022   Persoalannya, bagaimana  layanan tersebut
                                                 tertanggal 3 September 2022.
                                                                         dapat menjangkau masyarakat ?
               2020-2024 sebanyak 257 RUU.            Seiring dengan  penerapannya, muncul
                                                      isu-isu strategis yang perlu mendapatkan   Fakta menunjukkan bahwa tidak seluruh konsumen dan SPBU
                  “Dengan disetujuinya Prolegnas      perhatian serius bagi perumus  kebijakan   di Indonesia, terutama pada daerah-daerah terpencil yang sulit
                                                        subsidi BBM          dijangkau belum terhubung dengan jaringan internet.  Padahal
               RUU Perubahan Prioritas Tahun                                 Pemerintah bertujuan agar BBM subdisi tersebut tepat sasaran,
                                                                             yaitu dapat diterima oleh yang berhak.  Sehingga dengan kata
                                                 Isu-isu Strategis           lain layanan tersebut secara tidak langsung berpotensi
               2022, Prolegnas RUU Prioritas Tahun   hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi   memunculkan ketidakadilan distributif.
                                                    dinikmati oleh 60% masyarakat yang tergolong
               2023 dan Prolegnas RUU Perubahan       mampu           1. Perlu sosialisasi/edukasi terkait aplikasi “MyPertamina”;
                                                                      2. Penting untuk melibatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah;
               Keempat Tahun 2020-2024, berakhir    BPH Migas melaporkan terdapat salah   3. Sistem  yang nantinya akan digunakan distribusi BBM  harus disesuaikan
                                                    sasaran BBM subsidi pada tahun 2021 sekitar
                                                                       dengan kultur masing-masing daerah mengingat kondisi geografis dan

                                                      9.000 KL.        kultural Indonesia yang berbeda-beda di setiap daerah.   Rekomendasi
               pula acara Rapat Kerja pada hari ini                   4. Pemerintah dapat  mengalokasikan  anggaran pembelian alat melalui
                                                    Terdapat penambahan alokasi belanja subsidi   skema dana  service obligation  agar yang berhak mendapatkan BBM
               dan selanjutnya hasil kesepakatan      BBM di TA 2022 ini menjadi Rp401,8 triliun   Bersubsidi tidak kesulitan dalam mengakses aplikasi “MyPertamina”.
               ini akan kita laporkan dalam Rapat                                     (Tim Puskaji AKN, diolah dari berbagai sumber)
                                                                                Nomor 1218/IV/IX/2022  •  September 2022  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24