Page 22 - BULETIN 1241
P. 22
BULETIN Parlementaria
Pembahasan RUU Statistik
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Dimungkinkan Susun Substansi Baru
Guna Sesuaikan Perubahan Zaman
BALEG
adan Legislasi DPR Kita hidup dalam revolusi industri memiliki cakupan yang sangat luas.
RI tengah melakukan 4.0 yang berbasis big data, IOT. Ia menambahkan bahwa kebijakan
pembahasan mengenai Sementara, undang-undang kita yang presisi dan tepat sasaran
Revisi Undang-Undang Undang-Undang 16 (tahun) 1997 membutuhkan data statistik yang
B tentang Statistik. RUU sangat ketinggalan baik secara akurat.
ini merupakan perubahan atas metodologi, manajemen dan “Ada idiom selama ini bahwa
Undang-Undang Nomor 16 Tahun kebijakan tentu ini bukan hanya kebohongan terbaik itu adalah
1997 yang telah dianggap tidak revisi tapi pembuatan hal yang statistik, kita tentu tidak ingin terjadi.
relevan lagi dengan perkembangan baru,” ungkapnya saat dijumpai Kenapa? Karena kita ingin kebijakan
zaman. Wakil Ketua Badan Legislasi Parlementaria di Gedung Nusantara kita itu benar-benar presisi, kebijakan
DPR RI, Willy Aditya menyampaikan I, Senayan Jakarta pada Senin (27/3). kita benar-benar tepat sasaran tentu
dengan adanya perubahan yang Politisi Partai Nasdem ini dibutuhkan data-data statistik yang
terjadi maka bukan tak mungkin menyampaikan bahwa revisi UU benar-benar akurat,” tambahnya
revisi undang-undang dilakukan ini dilakukan lantaran keinginan setelah menghadiri setelah Rapat
dengan penyusunan substansi yang memiliki aturan Pleno Presentasi Tenaga Ahli Baleg
baru. yang lebih mutakhir terkait Penyusunan RUU tentang
“Ini sangat urgen. Time dan komprehensif, Statistik.
changes, people change ya. mengingat statistik Willy menjelaskan bahwa dalam
rapat tersebut beberapa poin yang
menjadi pembahasan adalah terkait
dengan integrasi data, memanfaatkan
data hingga relasi pemerintah dan
swasta. Hal tersebut menjadi sorotan
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI
Willy Aditya. mengingat banyak data statistik yang
dikeluarkan lembaga survei memiliki
potensi untuk menggiring opini
publik.
Lebih lanjut, Z Willy
mengungkapkan bahwa kedepan
pembahasan akan dilakukan dengan
mengundang beberapa pakar untuk
mendapatkan gambaran besar
termasuk mengenai perkembangan
metodologi, manajerial, hubungan
lintas sektor. Nantinya hasil dialog
tersebut akan diformulasikan
bersama para stakeholder. Ia
menegaskan bahwa pembahasan Scan QR
untuk berita
RUU ini merupakan ini sebuah selengkapnya
upaya untuk memperbaiki aturan
terkait data yang menjadi hulu dari
penentuan kebijakan. uc/rdn
22 Nomor 1241/II/IV/2023 • April 2023