Page 20 - BULETIN 1265
P. 20

BULETIN            Parlementaria


            Legislator Dorong BPS Akuisi
    • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Data Sektoral dalam Revisi UU





            Statistik






    BALEG               nggota Badan           Lebih lanjut, Abidin Fikri      "Kedepan kewenangan
                        Legislasi (Baleg)   juga mengingatkan polemik        BPS ini harus benar-benar
                        DPR RI Abidin       keberadaan desa fiktif terkait   bertanggung jawab terhadap
                        Fikri mengusulkan   realisasi penyaluran dana desa.   data yang dirilis, jadi kalau ada
            A penguatan                     Diketahui, banyak desa tak       kebijakan yang salah itu BPS yang
            kewenangan Badan Pusat Statistik   berpenduduk yang sengaja      tanggung jawab. Jadi, BPS tidak
            dalam revisi Undang-Undang (UU)   dibentuk demi mendapatkan      hanya penyedia data saja. Sebab
            Statistik yang saat ini masih dalam   kucuran dana desa. Dengan   data itu yang akan digunakan
            tahapan penyusunan di Baleg     adanya, penguatan BPS kasus      pemerintah. Nah, norma ini juga
            DPR. Menurutnya, penguatan      serupa tak terulang di kemudian   dimasukkan itu yang penting,
            tersebut dibutuhkan agar ke     hari.                            sehingga penyedia data juga
            depannya tidak ditemukan lagi      Ia juga mengusulkan, agar     bertanggung jawab," pungkasnya.
            polemik terkait perbedaan data.  dimasukan norma yang mengatur      ann/aha
               Hal itu disampaikan Abidin   sanksi terhadap penyedia data
            dalam Pleno Baleg DPR RI dengan   jika terbukti memberikan data
            Plt Kepala Badan Pusat Statistik   yang tak akurat. Menurutnya,
            Amalia Adininggar Widyasanti di   hal ini diperlukan dalam rangka
            Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,   mendukung pemerintah
            Rabu (20/9). "Revisi UU ini untuk   membuat kebijakan yang tepat.
            memberikan kewenangan lebih
            kepada Badan Pusat Statistik
            untuk mempunyai kewenangan       Anggota Badan Legislasi (Baleg)
                                             DPR RI Abidin Fikri.
            yang bisa mengakuisisi data-data
            sektoral yang ada," ungkap Abidin.
               Politisi dari Fraksi PDI-
            Perjuangan ini mengatakan,
            ketepatan suatu kebijakan
            strategis ditentukan oleh
            data yang akurat. Karena itu,
            seharusnya BPS menjadi satu-
            satunya badan yang menjadi
            pusat rujukan seluruh data secara
            nasional.
               "Misalnya kalau ada Menteri
            mengatakan suatu pulau atau
            desa itu tidak ada. Berarti statistik
            yang bertanggung jawab karena
            BPS tidak mendata. Di Pulau
            Rempang ada kampung ada desa,                                                                  Scan QR
                                                                                                           untuk berita
            sehingga kebijakan pemerintah                                                                  selengkapnya
            jadi salah. Misalnya, nah hal
            yang begini tidak boleh terjadi,"   FOTO: MCN/PDT
            terangnya.


            20  Nomor 1265/IV/IX/2023  • September 2023
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24