Page 6 - BULETIN 1279
P. 6
BULETIN Parlementaria
Potensi Impor 5 Juta Ton
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Beras, Komisi IV Soroti Tajam
Keberpihakan Terhadap Nasib
KOMISI IV Petani
omisi IV DPR RI Tanpa usaha perbaikan ini,
menyoroti tajam soal baginya, Pemerintah Indonesia dinilai
kebijakan potensi impor abai soal kedaulatan pangan negara.
beras sebesar 5 juta ton Sebab itu, ia konsisten mendorong
K pada tahun 2024. Alasan PEMERINTAH upaya perbaikan data stok beras
impor beras akibat El Nino juga dinilai INDONESIA BERUPAYA nasional. “Basis datanya dari mana?
tidak memiliki argumentasi kuat. BERBENAH DIRI. SATU Perlu kita pertanyakan mengapa
Pasalnya, berdasarkan laporan Badan DI ANTARANYA ADALAH harus impor (beras)? Memang impor
Pusat Statistik (BPS), Indonesia kerap (beras) ini sebenarnya untuk siapa?
mengimpor beras sepanjang tahun MENGEVALUASI DAN Kalau bisa stabilisasi, masa serap
2014-2023. Terbesar, Pemerintah MEMPERBAIKI SISTEM gabah petani rendah ketika panen.
Indonesia memutuskan impor beras LOGISTIK NASIONAL. Mengapa harus impor sebanyak
sebesar 3,06 juta ton pada tahun INI MEMPRIHATINKAN. itu?” pungkas politisi Fraksi PDI-
2023. INI BUKAN Perjuangan itu. ts/aha
Anggota Komisi IV DPR Slamet SEMATA-MATA KARENA
menegaskan rencana impor
beras bukan langkah antisipatif. EL NINO. PEMERINTAH
Dibandingkan mengusahakan DI SINI HARUS
kesejahteraan, Pemerintah Indonesia TRANSPARAN
malah menjerumuskan para petani DAN SEPATUTNYA
dalam jurang kemiskinan. MENGEVALUASI.
Sebab itu, dirinya mendorong
Pemerintah Indonesia berupaya
berbenah diri. Satu di antaranya
adalah mengevaluasi dan Anggota Komisi IV DPR Slamet.
memperbaiki sistem logistik
nasional. “Ini memprihatinkan. Ini
bukan semata-mata karena El Nino.
Pemerintah di sini harus transparan
dan sepatutnya mengevaluasi,”
ungkap Slamet saat ditemui oleh
Parlementaria, Senin (29/1/2024).
Turut menegaskan, Anggota
Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia
berulang kali juga mengingatkan
Kementerian Pertanian untuk Scan QR
untuk berita
memperbaiki data beras stok selengkapnya
nasional. Baginya, data ini vital guna
mengukur kebutuhan dan kekuatan FOTO : TS/PDT
pasokan beras yang diperoleh.
6 1279/I/II/2024 • Februari 2024