Page 6 - BULETIN 1224
P. 6

BULETIN            Parlementaria                                 skema jalur pemberangkatan



            Christina Aryani Minta
    KOMISI I  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  BP2MI Terus Data   P2P yang didukung pemerintah.
                                                                             resmi melalui skema G2G maupun
                                                                             “Presiden sudah beri arahan, tinggal
                                                                             langkah-langkah teknisnya seperti
                                                                             apa. Itu yang kami tunggu,” katanya.
            Seluruh PMI
                                                                               Lebih lanjut, Christina juga
                                                                             mengapresiasi komitmen Presiden
                                                                             Jokowi dalam memberikan
                                                                             perlindungan dan perhatian bagi

                       nggota Komisi I DPR
                                                                             Presiden Jokowi perlu diikuti
                                            meminta pemerintah memastikan
                       RI Christina Aryani   selama ini masih marak terjadi. Dia   PMI. Namun, menurutnya, perhatian
                                                                             langkah-langkah konsisten dari
                       meminta Badan        pengawasan di “jalur-jalur tikus”   semua pihak sehingga pendataan
                       Perlindungan Pekerja   dan tempat pemberangkatan resmi,   dan upaya menghapus pengiriman
            A Migran Indonesia              seperti bandara serta pelabuhan.  PMI secara ilegal dapat berhasil
            (BP2MI) untuk terus mendata seluruh   “Ini adalah kerja kolektif banyak   dengan baik.
            pekerja migran Indonesia (PMI)   pihak, tidak bisa hanya BP2MI karena   “Kita patut mengapresiasi
            di luar negeri. Hal tersebut guna   pengiriman PMI ilegal sudah menjadi   perhatian Presiden Jokowi terhadap
            mengurangi jumlah pekerja migran   sindikat yang sekian lama beroperasi,   PMI. Dua hal ditekankan Presiden
            ilegal.                         bahkan diduga melibatkan aparat,”   dalam arahannya, yaitu pendataan
               Politisi Fraksi Partai Golkar ini   ungkapnya.                dan menghilangkan praktik-praktik
            menyebutkan, urgensi pendataan     Christina menambahkan,        pengiriman PMI secara ilegal,”
            PMI adalah untuk memastikan     pemerintah harus menyediakan     sebutnya. l tn/aha
            perlindungan bagi pekerja migran.
            Selain itu, pendataan PMI juga
            sangat penting karena data yang
            akurat sangat membantu upaya
            negara memastikan perlindungan
            WNI di luar negeri.
               “Komisi I DPR sudah sejak
            2019 menyuarakan urgensi
            pendataan PMI, sehingga DPR
            sangat mendukung ketika Presiden
            Jokowi mengangkat hal tersebut
            dan mendorong BP2MI membantu
            melakukan pendataan pekerja
            migran di luar negeri,” katanya
            dalam keterangan pers yang
            diterima Parlementaria, Jumat
            (21/10).
               Christina juga meminta
            komitmen semua pihak
            untuk bersama-sama
            memberantas praktik
            ilegal pengiriman
            PMI yang



            Anggota Komisi I DPR RI
            Christina Aryani.                                                                              Scan QR
                                                                                                           untuk berita
                                                                                                           selengkapnya


                                                                                                 FOTO: DOK/PDT

            6   Nomor 1223/II/XI/2022  • November 2022
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11