Page 19 - BULETIN 1258
P. 19

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
                                                      REPUBLIK INDONESIA




    INDONESIA  Irene Yusiana: ASEAN Dorong

    REPUBLIK   Ciptakan Perdamaian di

    RAKYAT
    PERWAKILAN   Kawasan Konflik


    DEWAN

    •                       Anggota Badan Kerja   perdamaian. “Memang dikatakan   menjunjung tinggi nilai-nilai ASEAN
    DOC
                            Sama Antar Parlemen   presiden indonesia siap menjadi   tentang sentralitas, persatuan,
                            (BKSAP) DPR RI     jembatan perdamain ini sudah    pembangunan kepercayaan dan
                            Irene Yusiana Roba   ditujukan di berbagai forum di mana   pembangunan lainnya,” katanya.
                            Putri menyampaikan   Indonesia mampu membuka dialog   Kerja sama parlemen memainkan
               Parlemen ASEAN yang tergabung   perdamaian,” tuturnya.          peran penting dalam meningkatkan
               dalam 'ASEAN Inter-Parliamentary   Ditempat yang sama Anggota   keterlibatan antara ASEAN dan pihak
               Assembly' (AIPA) mendorong      BKSAP DPR RI Syahrul Aidi Ma'azat   eksternal. Ini memfasilitasi tanggapan
               perdamaian di kawasan konflik. Hal   mengatakan penting untuk terus   konstruktif terhadap perkembangan
               itu disampaikan Irene usai memimpin   mempromosikan dialog dan   global dan keprihatinan bersama.
               dialog antara delegasi AIPA dengan   kerja sama yang inklusif untuk   Melalui dialog inklusif, Parlemen
               delegasi Parlemen Ukraina selaku   mempertahankan relevansi ASEAN   Anggota ASEAN dan parlemen
               negara observer di Sidang Umum   dalam lanskap kawasan yang     eksternal dapat bertukar ide dan
               AIPA ke- 44 di Jakarta, Rabu (9/8).   berkembang.               perspektif tentang kepentingan
                  Lebih lanjut Irene mengatakan   “Hal Ini melibatkan kolaborasi   bersama. Hal ini berkontribusi untuk
               dalam pertemuan, Parlemen Ukraina   tidak hanya di antara negara-negara   menjaga perdamaian, stabilitas,
               banyak menyampaikan terkait konflik   anggota ASEAN tetapi juga dengan   dan kemakmuran di kawasan dan
               yang ada telah merusak tatanan   pihak eksternal. Tujuannya adalah   secara global sambil menghormati
               negaranya. “Menjadi kewajiban setiap   untuk membangun hubungan yang   mekanisme yang dipimpin ASEAN.
               insan untuk mendorong perdamaian   saling menguntungkan sambil      rnm/aha
               yang ada di dunia, konsep AIPA
               juga mengangkat tema tentang
               perdamaian  dan kestabilan untuk
               mencapai kemakmuran di kawasan.
               Seluruh dari kita ingin konflik
               berakhir,” katanya.
                  Indonesia sendiri, lanjut Iren telah
               menjalin hubungan diplomasi sejak
               tahun 1992. Hubungan itu berlanjut
               dengan banyaknya kerjasama yang
               terjalin antara Indonesia dan Ukraine.
               Namun, saat ini kerjasama menjadi
               terhambat karena ada konflik.
                  “Kita semua menginginkan konflik
               berakhir, Indonesia meskipun letak
               Indonesia dan Ukraine jauh tapi
               kita percaya penyelesaian konflik
               membawa dampak positif untuk
        Scan QR   ASEAN. Terutamanya peningkatan
        untuk berita                           FOTO: RSB/PDT
        selengkapnya  kerjasama antar negara,” harapnya.
                  Terakhir, Ia mengatakan
               bahwa Presiden Indonesia, Joko   Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irene Yusiana Roba Putri saat memimpin dialog
                                               antara delegasi AIPA dengan delegasi Parlemen Ukraina selaku negara observer di Sidang Umum AIPA ke- 44 di
               Widodo siap menjadi jembatan    Jakarta, Rabu (9/8/2023).

                                                                                  Nomor 1258/I/VIII/2023  • Agustus 2023  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24